Serem, Terduga Pelaku Mutilasi Teriak-teriak Ketakutan

Serem, Terduga Pelaku Mutilasi Teriak-teriak Ketakutan Mayat dalam koper yang ditemukan di Blitar, Selasa (03/04)/Foto: Mardyoga Alfarro Fb.

Kediri-Terduga pelaku mutilasi terhadap Budi Hartanto yang mayatnya ditemukan dalam koper tanpa kepala merupakan penjual nasi goreng, warga Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

Sujilah, salah seorang warga Desa/Kecamatan Sambi, Kabupaten Kediri mengatakan di rumahnya banyak anggota polisi. Mereka ke sebuah rumah yang dijadikan tempat berjualan nasi goreng, yang lokasinya tepat di samping rumahnya.

"Kemarin sekitar jam 16.00 WIB banyak polisi, terus malamnya juga ramai-ramai ke tempat itu lagi. Bahkan ada yang di teras saya," katanya ditemui di rumahnya, Jumat (12/04).

Ia mengaku tidak tahu persis mengapa polisi banyak datang ke tempat itu. Ia bahkan tidak berani ke luar rumah dan hanya memantau dari dalam.

Namun, saat disinggung siapa yang tinggal di warung tersebut, Sujilah mengatakan adalah seorang laki-laki masih remaja. 

Ia menjual nasi goreng, mi goreng ala Malaysia. Pemuda itu indekos di rumah tersebut, sekitar 10 hari, dan hanya berjualan sekitar tiga hari.

"Dia baru berjualan tiga hari, ada nasi goreng, mi goreng, warga Mangunan, (Desa Mangunan, Kecamatan Blitar). Dia juga masih remaja dan baru-baru ini saja tidak berjualan," ucap dia.

Lebih lanjut, ia menceritakan pernah suatu malam ia mendengar pemuda itu keluar rumah dengan ketakutan, teriak-teriak sendiri.

Saat ditanya, ia merasa bahwa di pundaknya terasa berat.

Sujilah mengaku mendengar dari para tetangganya, polisi datang terkait temuan kepala manusia pada sebuah dam di Desa Bleber, Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri.

Namun, ketika ditanya apakah terkait dengan kasus mutilasi tersebut, ia mengaku tidak tahu. (Ant)