Saran Risma ke Bima Arya Saat Nimba Ilmu ke Surabaya

Saran Risma ke Bima Arya Saat Nimba Ilmu ke Surabaya Wali Kota Bogor Bima Arya bertemu Risma saat belajar kampung tematik, Foto: instagram bimaaryasugiarto.

Surabaya - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma) menyarankan Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto untuk membuat sistem pendeteksi angin dan hujan.

Apalagi, kata Risma, Bogor saat ini tengah diterpa musibah angin putting beliung, sehingga cocok untuk menerapkan sistem itu.

Saran itu disampaikan Risma saat Wali Kota Bogor beserta kepala dinas, camat dan lurah belajar mengenai kampung tematik dan naturalisasi sungai dengan berkunjung ke Kota Surabaya, Jatim, Rabu (12/12).

"Saya sarankan Pak Bima untuk membuat ini dulu karena ini sangat penting menurut saya di Bogor," kata Risma saat bertemu Wali Kota Bogor Bima Arya di ruang sidang Wali Kota Surabaya, Rabu (12/12).

Sistem itu merupakan pendeteksi angin dan hujan yang nyambung dengan sistemnya Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Melalui sistem itu, pergerakan angin dan lokasi-lokasi yang hujan bisa diketahui dengan terdeteksi.

Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengaku tertarik untuk mengadopsi sistem yang diterapkan di Surabaya untuk dibawa ke Bogor.

"Jadi Bu Risma itu tahu apa yang dibutuhkan Bogor sekarang. Apalagi kita baru saja mengalami angin puting beliung. Memang tidak bisa dihindarkan, tapi kita bisa mengantisipasi itu dengan cara tanda-tanda alamnya. Bu Risma punya itu, kita akan minta itu untuk diaplikasikan nanti di Bogor," ujarnya.

Menurutnya, yang paling penting sudah ada sistemnya, sehingga selanjutnya tinggal bekerja sama dengan BMKG dan stafnya bisa membaca sistem itu.

Selama ini, kata dia, hanya mengalkan informasi dari BMKG, dan itu prosesnya agak lama. "Rencananya, sistem itu akan kami terapkan juga di Bogor, sehingga angin puting beliung bisa dibaca tanda-tanda alamnya secara cepat," katanya.

Ia juga mengaku banyak sekali yang bisa diambil dari kunjungan itu. Bahkan, dia mengaku banyak mendapat saran dari pertemuan itu, termasuk penertiban PKL, pemberdayaan ekonomi warga dan pelayanan publik. 

"Banyak tadi saran-saran dari Bu Risma, bahkan yang sangat teknis sekali. Saya ucapkan terima kasih banyak kepada Bu Risma karena saran-sarannya untuk diterapkan di lapangan," pungkasnya.