Reses DPRD, Warga Malang Keluhkan Iuran BPJS

Reses DPRD, Warga Malang Keluhkan Iuran BPJS Pelayanan BPJS Kesehatan/Foto: Antara

MALANG-Warga Malang, Jawa Timur, menyampaikan keluhan kenaikan Iuran BPJS Kesehatan hingga 100% pada Anggota DPRD Jatim, Hikmah Bafaqih saat menyerap aspirasi masyarakat alias reses, di Aula MWC NU Kedungkandang, Malang, Rabu (27/11).

"Jangan kita itu seolah-olah membayar terus-terusan," kata seorang warga bernama Suharti.

Padahal, sambung Suharti, tak semua peserta mampu membayarnya bulanannya secara rutin. Sementara pelayanan dinilainya masih kurang.

"Apakah bisa dikatakan sebanding dengan apa yang kita bayarkan," ungkapnya.

Menanggapi keluhan Suharti, Hikmah menyinggung tingginya besaran gaji Direktur BPJS Kesehatan.

"Kita kemarin rasan-rasan, gaji Direktur BPJS itu diatas Presiden. Itu sedang menjadi perbincangan," ujar Wakil Ketua Fraksi PKB DPRD Jatim ini.

BACA JUGA:
Wow! Tunggakan BPJS Malang Tembus Rp600 Miliar
RSUD dr Harjono Ponorogo Terancam Bangkrut

Padahal, kinerja petinggi BPJS Kesehatan seperti kasir dan tidak pernah melakukan edukasi langsung ke masyarakat. 

"Mereka tidak mengedukasi masyarakatnya, khususnya peserta BPJS. Anggaran edukasinya tidak ada, gajinya begitu besar," katanya.

"Tapi, kita tidak boleh putus asa, kita harus optimis menjadi warga indonesia yang baik," tutupnya. (JNR)