Raker PWI Tuban, Memperkuat Struktur Organisasi dan Norma

Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tuban mengadakan Rapat Kerja (Raker) 2025 di Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, dari 4 hingga 7 Juli 2025.

Kegiatan ini bertujuan tidak hanya untuk menilai program kerja tahunan, tetapi juga untuk menjadi kesempatan refleksi, konsolidasi, dan perumusan strategi penguatan organisasi dari berbagai aspek, termasuk internal, etika, hingga perlindungan hukum bagi profesi wartawan.

Dengan semangat “SDM Unggul, Profesional, dan Berkualitas,” raker ini menyajikan berbagai masukan positif dari para pengurus dan anggota.

Tema utama yang dibahas adalah penguatan yang terjadi di dalam organisasi, yang meliputi pemberian beasiswa untuk pengurus beserta keluarganya, pembentukan koperasi wartawan, serta pelatihan lanjutan yang fokus pada pemberdayaan.

Ke depan, PWI harus tampil tidak hanya saat pelantikan atau acara formal, tetapi juga menjadi rumah bagi anggotanya, baik secara profesional maupun dalam hal kesejahteraan,” tutur Ketua PWI Tuban untuk periode 2025-2028, Suwandi, dalam rilisnya, Senin (7/7).

Suwandi juga menekankan betapa pentingnya menciptakan iklim periklanan yang lebih teratur dan adil di Tuban. Dia mengamati, saat ini belum ada sistem distribusi iklan yang merata dan terencana di antara media.

Selain itu, raker ini juga membahas isu mendesak mengenai maraknya praktik jurnalistik yang tidak profesional. PWI Tuban akan merancang langkah-langkah untuk membatasi oknum yang merusak reputasi profesi wartawan.

“PWI akan terus berusaha, tidak akan membiarkan praktik-praktik yang merugikan citra pers,” tegas jurnalis dari Harian Bangsa tersebut.

Selain itu, raker ini juga menjadi kesempatan untuk memperkuat hubungan antar anggota keluarga besar wartawan. Mengingat, kerja wartawan sangat dipengaruhi oleh suasana kekeluargaan yang harmonis, maka kebersamaan perlu terus dijalin.

Dari saran-saran yang disampaikan peserta raker, pembangunan kemandirian ekonomi melalui koperasi wartawan dianggap penting. Ide ini diterima dengan baik dan akan dimasukkan dalam rencana kerja jangka menengah PWI Tuban.

Menanggapi diskusi dalam raker, Ketua PWI Tuban, Suwandi, mengatakan, ide-ide baru dan konstruktif yang muncul selama kegiatan harus menjadi perhatian bersama. Ia menegaskan bahwa PWI Tuban berkomitmen untuk menjadi organisasi yang terbuka, profesional, serta mampu melindungi dan mengadvokasi para anggotanya.

“Kami menyadari bahwa tantangan di masa depan tidaklah mudah. Namun, dengan kebersamaan dan komitmen, kita bisa melangkah lebih maju. PWI bukan hanya sekadar tempat berkumpul wartawan, tetapi juga rumah besar yang menjaga martabat profesi,” jelas Suwandi.

sumber kominfo jatim