Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga
Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unair Meraih Juara Pertama Tingkat Nasional pada Kompetisi Da’i
Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) dengan jurusan Ekonomi Islam di Universitas Airlangga (Unair) kembali memperoleh prestasi yang membanggakan. Kali ini, mahasiswa bernama Rizqi Alfy Dzikria berhasil meraih juara pertama dalam kompetisi dai tingkat nasional yang diadakan oleh Fakultas Hukum Universitas Jember.
Kompetisi dai ini mencakup dua fase, yaitu penyisihan dan final. Rizqi menyatakan bahwa pada tahap penyisihan, peserta diminta untuk mengirimkan video dakwah berdasarkan subtema yang telah ditentukan. Sedangkan pada tahap final, peserta tampil langsung dengan tema yang berbeda. "Persiapan utama tentunya adalah materi dakwah yang mendalam. Saya melakukan riset dengan merujuk ke literatur dari Alquran, hadis, buku-buku ulama terdahulu, dan melihat fenomena sosial saat ini," jelasnya di Surabaya, Selasa (22/7).
Rizqi mengaku, keikutsertaannya dalam lomba ini cukup menantang karena bersamaan dengan ujian akhir semester. Ia baru mengetahui tentang lomba saat UAS sedang berlangsung dan hanya memiliki waktu tiga hari untuk mengumpulkan video pada tahap penyisihan.
Dalam babak penyisihan, Rizqi mengangkat tema Toleransi dan Batas Akidah. Ia memilih tema ini karena relevan dengan keadaan masyarakat yang beragam, baik dari sudut pandang agama maupun aliran dalam Islam. Ia berharap dakwahnya dapat mendorong masyarakat untuk saling menghargai meskipun memiliki perbedaan.
“Saya ingin memberikan pemahaman dan pendidikan kepada masyarakat agar tidak ada saling menghina antar agama, karena kita satu kesatuan Indonesia yang Raya meskipun berbeda-beda dari Sabang hingga Merauke tetaplah Indonesia, Bhinneka Tunggal Ika, berbeda-beda tapi tetap satu jua,” pungkasnya.
Langkah ke Depan
Meskipun demikian, Rizqi mengikuti lomba dai ini bukan kali pertama dan sudah berhasil merebut juara. Ia mengakui bahwa ia tetap merendah dan merasa masih dalam proses belajar. “Ilmu-ilmu agama yang saya pelajari sesungguhnya masih sangat luas dan dalam, pengetahuan saya pun masih terbilang minim. Namun, saya percaya dengan berdakwah saya dapat menyampaikan apa yang saya miliki,” tuturnya.
Lebih jauh, setelah diumumkan sebagai juara, Rizqi merasa terkejut bisa mendapatkan posisi tertinggi dalam ajang tersebut. Ia bersyukur bisa meraih prestasi ini dan juga mendapatkan kesempatan untuk bertemu serta berbagi pengalaman dengan peserta lain dari berbagai universitas di Indonesia.
Ke depannya, Rizqi ingin terus belajar dan meningkatkan kemampuannya, baik dalam bidang keagamaan maupun sebagai individu yang dapat memberi manfaat bagi orang-orang di sekitarnya. “Belajar, belajar, dan belajar adalah kunci, serta selalu menerapkan dan menyebarkan apa yang diperoleh akan menjadikan diri kita semakin bermanfaat bagi lingkungan,” tuturnya.
sumber kominfojatim
Komentar