PLN Jelaskan Padamnya Lampu Gelora Bung Tomo

PLN Jelaskan Padamnya Lampu Gelora Bung Tomo Penyerang Persebaya Amido Balde saat melepas tendangan keras ke gawang Tira Persikabo di Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu (21/07)/ Foto: persebaya.id.

SURABAYA-Perusahaan Listrik Negara (PLN) memastikan matinya lampu Stadion Gelora Bung Tomo saat pertandingan lanjutan Liga 1 antara, Persebaya vs PS Tira Persikabo, Minggu (21/07) malam, bukan karena pemadaman atau kerusakan jaringan.

"Sama sekali tidak ada kaitannya dengan PLN karena pada menit yang sama pasokan listrik aman," tegas Senior Manager General Affairs, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Timur, A Rasyid Naja melalui siaran persnya dilansir media, Senin (22/07) .

Rasyid menjelaskan, aliran listrik PLN pada saat laga berlangsung tidak digunakan untuk lampu sorot stadion Gelora Bung Tomo, meski pihak stadion merupakan pelanggan PLN dengan daya terpasang sebesar 197 kVA.

"Kami ikut prihatin dengan kondisi padamnya lampu pada saat pertandingan, kami dengan senang hati akan membantu pihak panitia demi kelancaran pertandingan ke depan," ujarnya.

Hal itu dibenarkan pihak panitia penyelenggara bahwa lampu sorot stadion kebanggaan Persebaya tersebut bersumber dari listrik genset. Sedangkan listrik PLN digunakan untuk lampu tribun dan parkir.
 
Sebelumnya, laga Persebaya melawan PS Tira Persikabo pada babak kedua sempat berhenti sekitar lantaran lampu utama Stadion Gelora Bung Tomo padam, dan berakhir imbang dengan skor akhir 1-1. (Kominfo Jatim)