Pecahkan Rekor Porprov Jatim 2025, Pasuruan dan Surabaya
Pecahkan Rekor Porprov Jatim 2025, Pasuruan dan Surabaya Unggul di Cabor Selam Kolam
Pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) IX Jawa Timur 2025 untuk cabang olahraga selam kolam telah mencapai hari ketiga pada Minggu (29/6). Cabang selam menarik perhatian dengan sejumlah pencapaian yang sangat menakjubkan, di mana enam rekor baru berhasil diraih dalam satu hari, baik di kategori perorangan maupun estafet.
Penanggung Jawab (PIC) Cabang Olahraga Selam Kolam PORPROV IX Jatim 2025 Mengku Adji Pramukti mengungkapkan, prestasi ini menjadi salah satu yang paling membanggakan sejak dimulainya acara tersebut.
Ia menjelaskan, performa atlet mencerminkan hasil dari upaya pembinaan jangka panjang di daerah, terutama di Kota Surabaya dan Kabupaten Pasuruan yang tampil dengan mendominasi.
“Hari ini sangat luar biasa. Enam rekor baru berhasil tercipta hanya dalam satu hari. Ini menunjukkan, pengembangan selam di Jawa Timur terus mengalami kemajuan yang pesat,” tutur Adji saat ditemui di tengah-tengah kompetisi.
Rekor dan Pemenang
Adji melaporkan, pada nomor 200 meter Bifins Putra, Dewantara Dwi Cahya dari Kota Surabaya mencatat waktu 1 menit 43,72 detik, melampaui rekor sebelumnya yang ditetapkan pada 2019.
Di sisi wanita, Michelle Adisty Putri Lannanta dari Kota Batu juga menunjukkan performa mengesankan, mencetak waktu 1:55,56 dan memecahkan rekor milik Della Sofiatus Sa’ada dari Lumajang pada 2022.
Tak kalah mengesankan, pada nomor 200 meter Surface Putra, atlet muda Albani Rayyan Azka V. dari Surabaya mencatat waktu 1:28,31 dan berhasil mematahkan rekor sebelumnya yakni 1:29,97.
Sementara itu, di sektor wanita, Afrida Zahra Khairunnisa dari Surabaya menorehkan waktu 1:42,42 yang merupakan rekor baru yang menggantikan rekor 2015 atas nama Andhini Nuthia Maulida.
Pada kategori estafet 4x100 meter Bifins, dua rekor berhasil dipecahkan. Tim Putra dari Kabupaten Pasuruan (Muhammad Dzakky dkk) berhasil memecahkan rekor 2019 dengan mencatat waktu 3:08,96, dan tim wanita dari Kota Surabaya berhasil mencatat waktu 3:35,04, unggul tipis dari rekor 2022.
“Pecahnya rekor bukan sekadar tentang reputasi daerah, melainkan hasil dari kerja keras dan pembinaan jangka panjang. Banyak atlet muda, bahkan yang berusia 13 hingga 15 tahun, telah menunjukkan daya saing yang sangat baik,” tambah Adji.
Sementara itu, untuk nomor 1500 meter Surface Putri, pertandingan masih dalam tahap penyisihan. Myisha Nara Varisha Alf dari Kabupaten Gresik memimpin klasemen sementara dengan waktu 16:25,89. Partai final dijadwalkan berlangsung pada Selasa (1/7).
Diketahui, kompetisi di cabang olahraga selam kolam akan berlanjut hingga 1 Juli 2025. Cabang ini dipastikan tetap menjadi daya tarik utama dalam acara ini, dengan persaingan yang ketat dan peluang untuk memecahkan rekor yang selalu ada.
“Target kami bukan hanya keberhasilan penyelenggaraan, tetapi juga melahirkan atlet-atlet pelapis untuk PON dan kejuaraan nasional. Dari apa yang kami saksikan hari ini, harapan tersebut sangat realistis,” tutup Adji.
Sumber: Pemprov Jawa Timur
Komentar