PDIP Jatim Targetkan Jokowi-Ma'ruf Menang Besar di PIlpres

PDIP Jatim Targetkan Jokowi-Ma'ruf Menang Besar di PIlpres Calon Presiden Jokowi dan Calon Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin. (Foto: Ist)

SURABAYA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jawa Timur (Jatim) pasang target tinggi dalam Pmeilihan Umum (Pemilu) 2019. Target tersebut sekaligus mencanangkan kemenangan pasangan Calon Presiden (Capres) dan Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan partai politik (parpol) besutan Megawati Soekarnoputri tersebut bakal mengamankan 70 persen suara untuk Jokowi-Ma'ruf. Penegasan Hasto tersbeut disampaikan pada konsolidasi kader Banteng di Kantor DPD PDIP Jatim di Surabaya, Jumat (25/1) malam.

Sementara, Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim Kusnadi meminta seluruh kader bekerja keras demi merealisasikan hal tersebut. Dia menegaskan, PDIP Jatim akan terus bekerja keras dan kompak. 

"Bagi kami menang hari ini atau tidak sama sekali. Ini tugas dari Ibu Ketua Umum," kata Kusnadi.

Kusnadi menerangkan, berdasarkan hasil beberapa survei menyebutkan posisi pemilih PDIP di Jatim yang akan memilih Jokowi-Ma'ruf Amin sebesar 97 persen. Meksi begitu, Kusnadi meminta kader PDIP tidak bersantai ataupun berpuas diri mempertahankan raihan suara Pemilu dan Pilpres 2014 lalu. Justru, kata dia, kader harus bekerja makin keras untuk menambah perolehan suara.

"Karena 97 persen pemilih PDI Perjuangan tahun 2014 itu pasti akan memilih PDIP kembali di 2019. Itu berbeda dengan parpol lain yang pemilihnya kepada capresnya masih di bawah 60 persen, banyak yang di bawah 30 persen juga," ujarnya.

Disampaikannya juga, efek ekor jas dari pasangan Jokowi-Ma'ruf pasti akan berpengaruh ke PDI Perjuangan. Karena itu, kader PDIP jangan ragu memastikan kemenangan pasangan nomor urut 01 hingga 70 persen karena pengaruhnya juga akan ke PDIP.

Menurutnya, suara PDIP pada Pemilu Legislatif 2019 diuntungkan dengan majunya Puti Guntur Soekarno pada Pilkada Jawa Timur 2017. Maju Mbak Puti, kata dia, bagi kalangan nasionalis yang selama ini cenderung apatis akan bangkit kembali. 

"Mereka akan berbondong-bondong pulang ke PDIP. Mereka inginkan tentu Mbak Puti kembali menyapa dan menyalami mereka. Ini tugas kita bersama mencapai kemenangan pileg dan pilpres itu," ungkapnya.

"Kemenangan pilpres di Provinsi Jatim akan membawa pengaruh besar bagi kemenangan pilpres secara nasional. Pada Pilpres 2014, kemenangan di Jatim linier dengan kemenangan di tingkat nasional,"tuturnya.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana mengatakan pihaknya menargetkan 80 persen suara untuk pasangan Jokowi-KH Ma'ruf Amin pada Pemilu Presiden 2019 di Kota Surabaya. Whisnu juga menyatakan akan bekerja keras untuk pemenangan Jokowi-Ma'ruf.

"Kami optimistis bisa meraih target itu," kata Whisnu. (Ant)