PBNU Ajak Lupakan 01 dan 02

PBNU Ajak Lupakan 01 dan 02 Capres Jokowi dan Prabowo Berjabat tangan usai Pilpres 2014 silam (Istimewa).

Surabaya-Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Saifullah Yusuf mengajak pendukung 01 dan 02 tidak terpecah belah karena pemilihan presiden.

“Lupakan ‘01’ dan ‘02’, kini saatnya ke ‘00’. Artinya, kembali bersih kosong-kosong,” ujarnya usai pertemuan para kiai Jawa Timut di kediamannya di kawasan Gayungsari Surabaya, Jumat sore (19/04).

Pertemuan tersebut, sambung mantan Wakil Gubernur Jatim itu, sangat penting karena diikuti tak hanya kiai yang menyatakan dukungannya ke pasangan Jokowi-Ma’ruf, tapi ada juga yang mendukung Prabowo-Sandi.

“Para kiai sepakat dan mengganggap proses dukung-mendukung telah usai dan saatnya kini menatap ke depan demi keutuhan dan kemajuan bangsa,” ujarnya.

Hadir dalam pertmuan tersebut beberapa kiai sepuh, antara lain pengasuh pesantren Lirboyo Kediri KH Abdullah Kafabihi Mahrus, pengasuh pesantren Miftachussunnah Surabaya KH Miftahul Ahyar, pengasuh pesantren Ploso Kediri KH Zainuddin Djazuli dan KH Nurul Huda Djazuli.

Hadir pula pengasuh pesantren Sidogiri Pasuruan KH Nawawi Abdul Djalil, pengasuh pesantren Salafiyah Pasuruan KH Idris Hamid, pengasuh pesantren Al-Ihsan Jrangoan, Sampang KH Mahrus Malik, Ketua Ikatan Gus Gus Indonesia KH Ahmad Fahrur Rozi (Gus Fahrur)  serta sejumlah kiai sepuh lainnya.