NU Rebut Asetnya yang Diserobot Warga

NU Rebut Asetnya yang Diserobot Warga Logo NU (Istimewa).

Situbondo - Puluhan pengacara dari Lembaga Penyuluhan dan Bantuan Hukum Nahdlatul Ulama (LPBH-NU) dan pengurus NU Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, mengambil alih lahan tanah sawah aset NU yang sebelumnya diduga diserobot oleh salah seorang warga setempat.

"Lahan seluas 5.300 meter persegi yang lokasinya di Desa Kesambirampak, Kecamatan Kapongan, merupakan hasil membeli dari dua orang yakni saudara AG dan IN pada Tahun 1998," ujar Humas LPBH NU Situbondo, Fathol Bari di Situbondo, Rabu (05/12).

Bahkan, lanjut dia, lahan tanah sawah aset NU itu sudah terbit sertifikat hak milik (SHM) dan akta jual beli (AJB).

Dia mengaku terkejut tiba-tiba ada pihak lain berinisial HL warga Desa Pokaan, Kecamatan Kapongan, yang mengklaim lahan tersebut miliknya dan langsung melakukan pembajakan lahan sawah aset NU tersebut.

Dia menceritakan, sebelumnya pihak lain berusaha menyerobot dan membajak lahan tanah sawah aset NU itu, sempat dihalangi oleh seorang warga setempat, namun justru mendatangkan preman setempat dengan membawa senjata tajam.

"Lahan ini sudah dimiliki lembaga NU selama 20 tahun dan sudah bersertifikat, bahkan sebagian sudah ada bangunannya. Kok malah dibajak oleh orang lain, makanya kami rebut kembali hari ini. Semestinya kalau itu milik penyerobot ya digugat melalui jalur hukum dan tetap akan kita hadapi," ucapnya.