Malang Canangkan Kota Layak Lansia
Lansia. (Foto: pixabay.com)
Malang - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, Jawa Timur (Jatim), menargetkan menjadi kota layak lanjut usia (lansia). Sejumlah upaya sedang ditempuh untuk merealisasikannya.
Misalnya, kata Wali Kota Malang, Sutiaji, menambah fasilitas layanan publik dan kesehatan prima bagi lansia. Bahkan, sudah ada pos pelayanan terpadu (posyandu) lansia yang digelar sebulan sekali di tiap rukun warga (RW).
Posyandu lansia memiliki beberapa layanan, seperti menimbang berat badan, tensi darah, konsultasi kesehatan, serta pemeriksaan gula darah, asam urat, dan kolesterol.
"Tes gula darah, kolesterol, dan asam urat tergantung permintaan, kecuali pada momen tertentu yang mewajibkan lansia memeriksakan diri," katanya di luar Stadion Gajayana Malang, Sabtu (20/10).
Nantinya, tambah Sutiaji, lansia bakal mendapatkan tempat tertinggi dan terdepan dalam layanan publik, termasuk pemenuhan dan penambahan fasilitasnya.
"Layanan dan fasilitas bagi lansia terus dibenahi dan ditingkatkan. Sehingga, kota layak lansia bisa kita raih, mengingat potensi dan sarana pendukung sudah kita siapkan," jelasnya.
Dia melanjutkan, Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengategorikan lansia untuk yang berusia 70 tahun. Menurutnya, hal tersebut selaras dengan pertumbuhan angka harapan hidup di Kota Malang, mencapai usia 73 tahun. (Ant)