Khofifah Nangis Saat Beri Santunan Keluarga Petugas Pemilu

Khofifah Nangis Saat Beri Santunan Keluarga Petugas Pemilu Tangis Tangis Khofifah pecah saat beri santunan pada Muhammad Kurniawan, Jumat (26/04) malam/Foto: Kominfo Jatim.

Surabaya-Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa menteskan air mata saat menyerahkan santunan pada keluarga korban petugas pemilu yang gugur dalam tugas.

Wajah Gubernur semakin tampak sedih ketika menyambut Muhammad Kurniawan, putra almarhum Suparman, Linmas TPS Kabupaten Bojonegoro yang gugur saat menjalankan tugas pengamanan Pemilu.

"Yang sabar ya nak," kata Khofifah sambil menepuk bahu Muhammad Kurniawan saat memberi santunan di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumat (27/04) petang.

Diketahui, di wilayah Jawa Timur ada total 58 orang meninggal dunia dari sejumlah daerah. Masing-masing 56 petugas yang terdiri dari enam anggota PPS, 27 anggota KPPS, 19 anggota Linmas, empat anggota kesekretariatan/panwas/petugas keamanan, serta dua anggota Polri.

Khofifah memberikan santunan sebesar Rp15 juta per keluarga korban yang diwakili ahli waris, serta piagam penghargaan atas dedikasinya terhadap bangsa dan negara.

Pada kesempatan tersebut, gubernur perempuan pertama di Jatim itu meminta keluarga korban untuk tabah dan bersabar, sekaligus berdoa agar arwah korban diterima di sisi Allah SWT.

"Semua yang kita cintai, sesungguhnya bukan milik kita dan akan kembali ke pemiliknya, yaitu Allah SWT. Semoga dosa-dosa almarhum diampuni dan kebaikannya dicatat sebagai amal ibadah," ucap mantan Menteri Sosial tersebut.

Sedangkan, bagi petugas yang sedang dirawat, ia telah berkoordinasi dengan rumah sakit di daerah agar dilayani sebaik-baiknya, bahkan jika ada yang harus dirujuk ke rumah sakit tipe A harus diakomodasi.