Kepala BKD Trenggalek: Jadilah Aparatur Pemerintah yang Bermartabat

Kepala BKD Trenggalek: Jadilah Aparatur Pemerintah yang Bermartabat (Image: Pixabay.com).

TRENGGALEK - Sebanyak 262 calon pegawai negeri sipil atau calon aparatur sipil negara (CPNS/CASN) di lingkup Pemkab Trenggalek, Jawa Timur, dinyatakan lulus pelatihan dasar.

Pelatihan itu digelar selama dua bulan atau 52 hari di Trenggalek. Terhitung mulai 22 Oktober hingga 14 Desember 2019.

Penutupan Latsar CPNS 2019 itu digelar di Hall Majapahit Hotel Hayam Wuruk, Trenggalek, dengan dipimpin Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) setempat, Pariyo.

"Latsar ini diselenggarakan untuk menggembleng para CPNS atau CASN yang lolos rekruitmen tahun 2018 lalu agar menjadi aparatur pemerintah yang andal, berdedikasi yang sesuai dengan harapan masyarakat," jelas Pariyo.

Dalam penutupan Latihan Dasar ini, Pariyo menyatakan 262 CPNS peserta Latsar lulus semua. Sehingga mereka layak diangkat menjadi PNS/ASN di Trenggalek.

"Jadilah Aparatur Pemerintah yang bermartabat," kata Pariyo menyampaikan pesan.

Ia juga mengingatkan bahwa Latsar tersebut bukanlah pemenuhan administrasi belaka. Tapi, diharapkan dapat menjadi pemicu aparatur pemerintah yang berintegritas di Trenggalek.

Untuk menjadi PNS, lanjutnya, tentunya masih ada dua tahapan lagi yang perlu dilalui oleh para CPNS yang telah lulus tersebut, yaitu tes kesehatan dan pengambilan sumpah jabatan.

"Perlu ada SDM-SDM berkualitas untuk menghadapi tantangan ke depan, kami tunggu integritas, loyalitas dan kreativitas saudara, untuk kemakmuran dan kemajuan Kabupaten Trenggalek," pintanya.

Sementara itu, Plt. Kepala BPSDM Provinsi Jawa Timur, Budi Santoso, yang hadir langsung dalam penutupan Latsar CPNS Trenggalek ini, mengimbau kepada para CPNS yang sebentar lagi dilantik menjadi PNS, untuk bisa menjadi ASN yang berintegritas.

"Kejujuran yang terpenting, harus punya pendirian dan jangan mau untuk terkontaminasi dengan hal-hal yang tidak jujur," pesan Budi. (Ant).