Dilantik, Pimpinan DPRD Jatim Diharap 'Tancap Gas'

Dilantik, Pimpinan DPRD Jatim Diharap 'Tancap Gas' Gubenur Khofifah dan Wagub Jatim Emil Dardak pada acara pelantikan pimpinan DPRD Jatim, Senin (30/09)/Foto: Kominfo Jatim.

SURABAYA-Pemerintah Provinsi Jawa Jatimur (Pemprov Jatim) berhap Lima pimpinan DPRD Jatim yang baru dilantik, Senin (30/09), segera berlari kencang membangun Jatim.

Kelima pimpinan DPRD Jatim tersebut adalah Kusnadi Anggota DPRD dari Fraksi PDI Perjuangan menjabat Ketua DPRD, dan Empat Wakilnya yakni: Abdul Halim Iskandar (PKB), Sahat Tua Simanjuntak (Golkar), Anwar Zadad (Gerindra) dan Achmad Iskandar (Demokrat).

“Pak Kusnadi dulu wakil ketua, Pak Abdul Halim dulu ketua, lalu Pak Iskandar wakil ketua. Ada Pak Anwar Zadad dan Pak Sahat Tua anggota dewan sebelumnya. Artinya kita tidak mulai dari nol," kata Gubernur Jatim Khofifah di Gedung DPRD Jatim, Senin (30/09), usai pelantikan.

Komposisi pimpinan DPRD Jatim periode 2019-2024 itu diharapkan mempercapat pembangunan di Jawa Timur berdasarkan RPJMD dalam lima tahun ke depan. 

"Mudah-mudahan setelah beliau-beliau dilantik, dan semua perangkat dewan sudah terbentuk, kita bisa bersama-sama berlari menuju Jawa Timur berkemajuan dan berkeunggulan," ujar Khofifah.
 
Gubernur menambahkan, Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) sudah diterima DPRD sejak 29 Agustus. Dia berharap RPJMD segera dijabarkan ke Rancangan APBD 2020.

"Tadi kami langsung sampaikan kepada Pak Ketua. Dari situ (RAPBD) kita akan melihat prioritas-prioritas pembangunan Jawa Timur lima tahun ke depan dimulai tahap pertama 2020," tutupnya. (kominfo)