Dampak Positif Tol Trans Jawa ke Jawa Timur

 Dampak Positif Tol Trans Jawa ke Jawa Timur Tol Trans Jawa pantauan dari udara/Foto: PU_net.

Probolinggo-Tol Trans Jawa dinilai dapat berdampak positif seperti meningkatkan kunjungan wisatawan ke sejumlah objek wisata di Jawa Timur seperti Gunung Bromo dan beberapa tempat wisata lainnya  baik di Malang mapun Banyuwangi.

"Dengan adanya tol, secara logika akan memperlancar konektivitas antar daerah di Pulau Jawa dan itu peluang untuk menggenjot sektor pariwisata di Jawa Timur," kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Jawa Timur Difi A. Johansyah di Probolinggo, Jawa Timur, Kamis (31/01).

Untuk itu pihak BI akan melakukan kerja sama dengan pemerintah kabupaten/kota untuk mendatangkan wisatawan baik wisatawan mancanegara maupun nusantara ke Jawa Timur dengan berbagai cara seperti melakukan promosi dan mengembangkan infrastruktur.

"Kami melihat bahwa Jawa Timur punya potensi besar untuk pariwisata yakni ada di Banyuwangi, daerah Bromo Tengger Semeru dan tentunya juga tempat yang lain seperti Malang, Batu dan Surabaya," ujarnya.

Ia menjelaskan pengembangan infrastruktur juga sangat penting untuk mendongkrak sektor pariwisata karena dengan meningkatnya konektivitas di Pulau Jawa, maka perpindahan orang dan barang akan semakin cepat, sehingga masyarakat di Jawa Timur harus siap menghadapi konektivitas jalan tol Trans Jawa.

"Dengan konektivitas yang meningkat, maka semakin banyak orang yang berkunjung ke Jawa Timur. Misalnya perjalanan Solo-Surabaya atau Yogyakarta-Surabaya dengan jarak tempuh yang singkat melalui tol dapat meningkatkan kunjungan ke Jatim dan mereka akan belanja, sehingga berdampak pada sektor perekonomian juga," terangnya.

Selain itu, lanjut dia, sektor industri jasa pariwisata, kuliner, hasil kerajinan tangan untuk souvenir, dan UMKM juga harus mendukung sektor pariwisata di Jawa Timur, sehingga pemasaran produk lokal yang bagus di masing-masing daerah wisata juga sangat diperlukan. (Ant)