Bupati Sampang Akui Jalan yang Ditanam Pohon Rusak Parah

Bupati Sampang  Akui Jalan yang Ditanam Pohon Rusak Parah Jalan ditanam pohon pisang/Foto: media madura.com

Sampang-Bupati Sampang, Madura, Jawa Timur meninjau langsung jalan penghubung Desa Rabasan-Desa Dharma Camplong, Sampang yang rusak parah dan sempat ditanami pohon singkong warga sekitar.

Tiba di lokasi didampingi beberapa pimpinan OPD (organisasi perangkat daerah), bupati mengakui kondisi jalan penghubung antardesa tersebut rusak parah sehingga menurutnya wajar bila masyarakat protes dengan menanam pohon.

“Wajar bila masyarakat menyampaikan protes dengan cara menanam pohon di badan jalan yang tak layak dilewati,” ujar bupati Sampang Slamet Junaidi kepada wartawan, Senin (25/02).

Setelah mendengar keluhan masyarakat pihaknya berjanji akan mempebaiki infrastruktur jalan desa dengan betonisasi, dan pohon singkong yang ditanam sudah dicabut.

“Akan dilakukan perbaikan secara bertahap supaya ada pemerataan pembangunan,” kata bupati.

Sebelumnya, jalan penghubung Desa Rabasan dengan Desa Dharma Camplong tersebut ditanam pohon singkong karena rusak parah.

Hal itu sengaja dilakukan warga Desa Rabasan sebagai bentuk protes terhadap pemerintah atas rusaknya jalan tersebut.

“Lebih baik tanami pohon singkong saja. Kalau sudah becek lebih layak jadi lahan cocok tanam," kata seorang warga Matjari di Sampang, Madura, (24/02). 

Matjari mengeluhkan kurangnya perhatian pemerintah terhadap infrastruktur tersebut. “Sudah tidak bisa dilewati mobil, cukup masyarakat terdekat saja yang bisa melintas,” ucapnya.