Besok, Artis Nella Kharisma Penuhi Panggilan Penyidik

Besok, Artis Nella Kharisma Penuhi Panggilan Penyidik Pedangdut Nella Kharisma saat manggung di Solo/ Foto: instagram.com

Surabaya - Polda Jatim telah melakukan pemanggilan terhadap artis yang diduga menjadi "endorse" produk kosmetik ilegal bermerek DSC (Derma Skin Care Beauty).

Dari tujuh orang artis, hanya VV (Via Vallen) dan (Nella Kharisma) yang sudah mengkonfirmasi untuk datang diperiksa penyidik.

"Untuk NK dan VV, yang dua artis ini akan kami coba lakukan pemanggilan karena ini sangat penting sekali terkait kasus kosmetik ini. Konfirmasinya NK besok sedang VV masih belum ngasih jawaban tapi yang pasti datang," kata Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan di Mapolda Jatim, Surabaya, Senin (17/12).

Jenderal berbintang dua itu menyebut artis yang diduga menjadi endorse produk kosmetik ilegal itu memasang tarif Rp 7-15 juta per minggunya. Sebab itu pihaknya akan prioritas kasus ini sampai selesai. 

"Kalau panggilan satu dua tidak datang ya nanti akan dibawa kesini biar cepat selesai dan jelas kasus masalah ini. Insyaallah NK besok terus VV dan lainnya masih belum," kata Luki.

Luki juga mengatakan seharusnya artis tidak sembrono melakukan endorse dengan mengetahui secara pasti apakah barang yang dipakai tersebut berbahaya atau tidak.

Sebelumnya Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan artis yang diduga terlibat akan hadir dalam pemeriksaan.

"Managernya bilang gitu (hadir dalam pemeriksaan), katanya jam 15:00 WIB. Saya masih di Jakarta," singkat Kombes Pol Frans Barung kepada Jatimpos.id, Senin (17/12). 

Diketahui, VV dan NK menunda hadir untuk diperiksa Polda Jatim dan akan memenuhi panggilan polisi pada 17 dan 18 Desember 2018.

Soal alasan penundaan kedatangan VV dengan NK, Barung menjelaskan keduanya memiliki agenda yang cukup padat sehingga bisa hadir memenuhi panggilan polisi sesuai dengan jadwal yang ditentukan oleh pihaknya.

"Melalui pengacaranya, dia menyampaikan jadwal mereka sibuk show disana show disini (jadwal manggung)," ungkap Barung di Mapolda Jatim, Kamis (13/12).