Bang Hotman Sarungan di Ponpes Lirboyo

Bang Hotman Sarungan di Ponpes Lirboyo Hotman Paris saat kunjungi Ponpes Lirboyo Kediri Jawa Timur, Senin (15/07), Foto: Istimewa.

KEDIRI- Pengacara kondang Indonesia Hotman Paris Hutapea mengunjungi Pondok Pesantren Lirboyo Kota Kediri, Jawa Timur, Senin (16/07), dalam acara "Hotman Paris Showan Pesantren."

Hadir sebagai pembicara di dalam diskusi bertemakan "Hoax, Viral and Busy", Hotman diminta berdiri dalam lomba adu cepat memakai sarung bersama pembicara lain.

Hasilnya, Bang Hotman yang mengaku hanya memakai sarung di waktu kecil, menjadi juara. 

Acara berlanjut, Hotman dalam diskusi itu menekankan pentingnya pengaruh opini publik bagi para penegak hukum, karena semua penegak hukum termasuk polisi juga mendengar berita yang tersebar.

Hoaks itu, kata Hotman, adalah menyebarkan berita bohong yang dapat menimbulkan pertentangan. 

"Seperti contohnya kasus Ratna Sarumpaet yang menyebarkan berita hoaks  telah dikeroyok oleh orang tidak dikenal di Bandara Bandung lalu dimasukkan ke dalam mobil pada September 2018. Pengakuan yang diutarakan Ratna dikhawatirkan bisa menimbulkan konflik antar partai politik maka dari itu Ratna dijatuhi hukuman pidana," ujarnya melansir Antara.

Dengan perkembangan media sosial yang pesat saat ini, sambung Hotman, bukan hanya hoaks yang menjadi ancaman pidana, namun ada hal pokok lain yang bisa menjadi ancaman pidana yaitu menyebarkan konten asusila seperti kasus yang sedang beredar saat ini dikenai enam tahun pidana dan pencemaran nama baik dengan menyebarluaskan melalui media elektronik.

Sementara itu, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar yang juga hadir di acara itu menyampaikan bahwa di era teknologi informasi seperti saat ini hoaks memang tidak bisa dihindari. 

"Namun, penyebaran hoaks tidak berdampak pada harmonisnya kehidupan di Kota Kediri. Hal ini bisa dilihat, sejak masa kampanye, hari pemilihan, pascapilpres dan pemilu legislatif, hingga pascapenetapan pemenang, masyakarat di Kota Kediri cenderung tenang dan aman. Tidak seperti di kota-kota lain yang banyak terjadi gejolak karena hoaks-hoaks politik," kata Mas Abu, sapaan akrabnya. 

Selain Hotman Paris dan Wali Kota Kediri, panelis lain dalam acara ini yaitu Bara Tampubolon dan Maruli Tampubolon yang merupakan pengacara dan Artis Indonesia, serta KH An'im Falahuddin Mahrus yang merupakan anggota DPR RI Komisi 8.  Bertindak sebagai pembawa acara KH Reza Ahmad Zahid dari Pondok Pesantren Lirboyo.

Turut hadir juga dalam acara ini Kapolresta Kediri AKBP Anthon Haryadi, Dandim 0809 Letkol Inf Dwi Agung, Rektor Institut Agama Islama Tribakti Kediri KH Abdullah Kafabihi Mahrus dan Presiden Direktur PT Karniel Pasific Indonesia Sugiarto.