Bandar Udara Abd Saleh Menuju Bandara Internasional

Bandar Udara Abd Saleh Menuju Bandara Internasional Bandara Abdul Rachman Saleh Malang/Foto: Instagram.com

Malang-Rencana mewujudkan Bandara Abdulrachman Saleh Malang sebagai bandara berkelas internasional terus dimatangkan.

Untuk itu Gubernur Khofifah memastikan progres koordinasi dan komunikasi dengan para stakeholder berjalan dengan baik.

“Kami sedang memaksimalkan koordinasi dengan Kementerian Perhubungan RI, ketiga kepala daerah di malang raya, KSAU agar mendapat approval supaya bandara ini menjadi international airport,” kata Gubernur Khofifah saat meninjau Bandara Abdulrachman Saleh Malang, Selasa (26/03).

Jika rencana tersebut terwujud, sambung Khofifah, maka peluang wisatawan luar negeri untuk berkunjung ke Jatim, khususnya Malang Raya (Batu, Kota Malang, dan Kab. Malang) semakin meningkat.

Apalagi, beberapa negara sudah menawarkan untuk penerbangan langsung (direct flight) ke bandara ini, seperti Singapura, Malaysia, dan China.

“Kedatangan wisatawan asing bisa berdampak positif bagi destinasi-destinasi wisata yang mungkin belum ter-promote, akan dapat teridentifikasi, sehingga bisa menjadi satu kesatuan di Malang Raya,” terangnya.

Kepala Dishub Jatim Fattah Jasin menuturkan, sejak dikelola oleh Pemprov Jatim pada tahun 2012, jumlah penumpang Bandara Abd Saleh Malang mengalami pertumbuhan sebesar 161,6%. Jika pada 2012 hanya ada 509.495 penumpang, maka pada 2018 mencapai 1.332.861 penumpang.

Kadishub Fattah menambahkan, prestasi Bandara Abd Saleh juga semakin meningkat. Hal ini ditandai dengan diraihnya penghargaan dalam tiga tahun terakhir, yakni Runner up IV Bandara Award Kategori UPBU KELAS II (Tahun 2016), kemudian Juara III Bandara Award Kategori UPBU KELAS II (2017), dan Best Airport 2018 Kategori UPBU KELAS II (Tahun 2018). (Kominfo Jatim)