Akitivis Pulau Sapudi Kecewa Bertemu Ketua DPRD Sumenep

Akitivis Pulau Sapudi Kecewa Bertemu Ketua DPRD Sumenep Gedung DPRD Sumenep, Foto: Anis Alghifari.

Sumenep - Rusaknya sejumlah infrastruktur seperti jalan rusak parah yang dibiarkan, pembuatan KTP elektronik (ekTP) dan Kartu Keluarga, termasuk pembangunan SPBU sebagai markas suplai BBM menjadi perhatian khusus aktivis Arek Remaja Karang Tengah (ARKA) Kepulauan Sapudi, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.

Aktivis Pulau Sapudi tersebut kemudian mendatangi kantor DPRD Sumenep  dan ditemui langsung ketua DPRD Sumenep Herman Dali Kusuma.

Ketua ARKA, Hendy menjelaskan, pihaknya meminta dewan mengawal kepentingan masyarakat di pulau Sapudi, mulai menggenjot pembangunan infrastruktur jalan, agar tidak lagi rusak.

Selain itu ARKA mendesak Pemda melakukan pengadaan mesin pencetak e KTP dan KK, sehingga masyarakat tidak teralalu jauh datang ke Sumenep.

"Ini sangat mendesak. Termasuk juga penambahan armada kapal, dan penyediaan layanan tiket online. Ada yang juga penting, di pulau Sapudi dibangun pom bensin agar kebutuhan masyarakat terpenuhi," katanya, Selasa (13/11).

Menurutnya, aspirasi yang disampaikan itu sudah direspon secara baik dan diharapkan bisa memberikan dampak positif bagi warga kepulauan.

"Sudah direspon, katanya mau dikordinasikan. Sayangnya, ketua DPRD tidak mau menandatangi pernyataan yang kami siapkan. Ini yang membuat kami kecewa," ungkapnya kesal.

Sementara itu, Ketua DPRD Sumenep Herman Dali Kusuma menjelaskan, pihaknya mengapresiasi aspirasi yang disampaikan anak muda pulau Sapudi.

Pihaknya berjanji akan melakukan komunikasi dengan komisi dan OPD terkait. "Pasti akan kami tindaklanjuti dengan melakukan kordinasi.Intinya, bagaimana aspirasi yang disampaikan mereka itu bisa diakomodir dengan baik," tutupnya.
(dprd-sumenepkab.go.id)