Ada 247 Penderita HIV AIDS Baru di Situbondo

Ada 247 Penderita HIV AIDS Baru di Situbondo HIV AIDS Testing (Flickr).

SITUBONDO-Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, menemukan 247 penderita baru. Rinciannya, sebanyak 60 persen penderita HIV dan 40 persen pengidap AIDS.

Hal itu diungkapkan programer HIV AIDS Dinkes Situbondo, Heryawan.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 10 orang dinyatakan meninggal dunia.

Jumlah tersebut menurun drastis seiring membaiknya sistem pengobatan imunitas penderita.

“Sebelumnya obat penderita HIV AIDS harus mengambil di rumah sakit luar kota, tapi sekarang kita sudah punya obat sendiri. Syaratnya, penderita harus meminum obat secara rutin dan dilakukan seumur hidup. Kalau minum jam 7 ya seterusnya di minum di jam tersebut,” ujar Heryawan, Minggu (10/11).

Saat ini, sambung Hery, penderita bisa mendapatkan obat ARV dengan mudah dan gratis di 6 Puskesmas Kabupaten Situbondo.

Pun dengan puluhan organisasi masyarakat Situbondo yang juga melakukan pendampingan bersama terhadap penderita HIV-AIDS untuk menekan penularan.

“Puluhan Ormas yang dikumpulkan sepakat peduli ODHA (Orang dengan HIV-AIDS),” ujar Wabup Yoyok Mulyadi selaku pembina LPM Merak Situbondo.

Yoyok menambahkan sebagian besar penderita HIV-AIDS di Situbondo merupakan korban.

Misalnya, penularan HIV AIDS pada ibu rumah tangga dari suaminya karena hubungan seks bebas di luar rumah.

Untuk dikatahui, sejak 2010 hingga 2019, penderita penyakit HIV AIDS di Kabupaten Situbondo mencapai 1.530 orang. (faktualnews)