Sensasi Ngabuburit di Kampung Blekok

Sensasi Ngabuburit di Kampung Blekok Suasana Kawasan Eko Wisata Kampung Blekok jelang magrib/Foto: Lucian Afianto.

SITUBONDO-Pesona Ekowisata Kampung Blekok, Desa Kalatakan, Kecamatan Kendit, Situbondo, Jawa Timur, 'menyihir' pengunjung yang sedang menunggu bedug maghrib untuk berbuka puasa.

Ngabuburit hingga berbuka puasa di tengah-tengah hutan bakau memang memiliki sensansi tersendiri.

Apalagi menyantap hidangan seafood di rumah makan tradisional di kawasan wisata Kampung Blekok tersebut.

Kampung Blekok kini menjadi tempat favorit untuk ngabuburit.

Bagaimana tidak, di objek wisata berbasis lingkungan ini menyiapkan rumah makan yang dikemas tradisional dan unik sejak awal Ramadhan 1440 Hijriah, dan lokasinya berada atau diapit di antara hutan bakau.

Para pengunjung tidak hanya jalan-jalan menikmati pemandangan pantai, hutan bakau, namun juga bisa melihat secara langsung gerombolan ribuan burung blekok pulang ke hutan bakau di sore hari.

Mendekati waktu buka puasa, para pengunjung yang telah reservasi di rumah makan tradisonal di tengah hutan bakau ini, bisa duduk santai menunggu adzan Maghrib.

Manjakan pengunjung

Pengunjung bisa 'bermanjaria' sambil jalan-jalan menunggu waktu buka puasa hingga berbuka. Apalagi rumah makan di lokasi menghadap ke muara yang ada di antara hutan bakau.

Penerangan dari obor di sepanjang jembatan di Kampung Blekok ini semakin menambah eksotis pemandangan sore menjelang malam hingga para pengunjung menyantap buka puasa.

"Yang jelas, jalan-jalan sembari menunggu waktu berbuka puasa dan menyantap kuliner di rumah makan ini sensasinya beda banget. Asyik, tidak bising dan kulinernya paling tepat menu ikan bakar, karena ikannya langsung dari nelayan, masih segar," ujar Satrio, salah seorang pengunjung.

Dia mengaku terkesan "ngabuburit" dan hingga buka puasa di Kampung Blekok, karena berbeda berbuka puasa di tepi pantai maupun di tengah laut.

Para pengunjung yang hendak berkunjung dan berbuka puasa di Kampung Blekok harus reservasi sehari sebelumnya, karena tempatnya terbatas.

"Pengunjung yang ingin ngabuburit sekaligus berbuka puasa di sini harus mempersiapkan terlebih dahulu dengan memesan sebelumnya, karena sementara dibatasi 30 orang," kata Koordinator Kuliner di Ekowisata Kampung Blekok, Nur Kholifah.

Anda tak perlu merogoh kocek dalam-dalam, cukup dengan Rp15.000 hingga Rp50.000 per orang sudah bisa "ngabuburit" sekaligus berbuka puasa dengan sensasi baru di tengah hutan bakau ini. (Ant)