Riset Ungkap Bahaya Tidur 8 Jam Lebih

Riset Ungkap Bahaya Tidur 8 Jam Lebih Ilustrasi, Foto: Pixabay

Riset terbaru mengungkap bahaya tidur delapan jam atau lebih bisa memicu penyakit jantung dan penyakit pembuluh darah ke otak, dilansir Sky News, Rabu (05/12).

Riset tersebut melibatkan 116.000 orang berusia antara 35 dan 70 di 21 negara. Hasilnya, delapan tahun kemudian, studi menemukan 4.381 kematian dan 4.365 kasus "penyakit jantung."

Partisipan riset yang tidur total delapan hingga sembilan jam sehari memiliki risiko 5 persen lebih besar menderita penyakit jantung daripada mereka yang tidur enam hingga delapan jam.

Sementara mereka yang tidur antara sembilan dan 10 jam sehari memiliki risiko 17 persen. Adapun mereka yang tidur lebih dari 10 jam sehari memiliki risiko penyakit kardiovaskular atau kematian yakni meningkat 41 persen.

Tim internasional menulis dalam European Heart Journal: "Tidur sangat penting untuk kesehatan manusia, dan orang menghabiskan sekitar sepertiga dari jam tidur mereka. Hal ini semakin dianggap sebagai perilaku gaya hidup yang penting yang dapat mempengaruhi penyakit kardiovaskular (CVD) dan kematian," ungkapnya.

Sementara Co-author Profesor Salim Yusuf dari McMaster University, Ontario, Kanada, mengatakan masyarakat umum harus memastikan bahwa mereka mendapatkan sekitar enam sampai delapan jam tidur sehari.

"Di sisi lain, jika Anda tidur terlalu sering, katakanlah lebih dari sembilan jam sehari, maka Anda mungkin ingin mengunjungi dokter untuk memeriksa kesehatan Anda secara keseluruhan," ucapnya.