Jangan Sembarangan Pakai 'Hand Sanitizer'

Jangan Sembarangan Pakai 'Hand Sanitizer' Hand sanitizer atau cairan pembersih tangan (flickr.com).

JAKARTA-Cairan pembersih tangan (hand sanitizer) tidak selalu membuat tangan bersih dari kuman, dan tidak bisa digunakan untuk semua kondisi, salah satunya untuk kotoran yang terlihat. 

Pembersih tangan berbasis alkohol tidak menghilangkan kotoran dan kurang efektif membunuh bakteri dan virus ketika ada kotoran tangan terlihat.

"Kalau di tangan ada kotoran (yang terlihat) tetap menggunakan air mengalir dan sabun," ucap dr Dewi Ema Anindia, di Jakarta, Jumat (19/07).

Hand sanitizer bisa digunakan saat tampak tak ada kotoran di telapak tangan dan terasa kurang bersih misalnya usai berjabat tangan dengan seseorang atau memegang permukaan suatu benda.

"Kalau enggak kelihatan kotoran tetapi masih merasa kurang higienis misalnya habis dari toilet, bisa pakai hand sanitizer," tutur Dewi.

Dia tak menampik kandungan alkohol dalam hand sanitizer bisa membuat kulit kering. Namun hal ini tidak masalah bagi mereka yang kulitnya tak sensitif.

Saat ini ada beragam produk hand sanitizer yang tersedia di pasaran dengan tambahan kandungan, salah satunya teh melati, yang diklaim selain mematikan kuman dan virus penyebab penyakit terutama diare dan flu juga menutup bau. (Ant)