Bahaya Minum 'Bubble Tea'

Bahaya Minum 'Bubble Tea' bubble tea (flickr.com).

JAKARTA-Terlalu sering mengonsumsi minuman "bubble tea" ternyata bisa berdampak buruk pada kesehatan tubuh karena bisa memicu berat badan naik. 

Tampilan bola kenyal berbahan tapioka memang menggoda untuk diminum, apalagi dalam keadaan cuaca panas siang hari.

Namun, siapa sangka ternyata segelas bubble tea ukuran 500 ml lengkap bola kenyal mengandung sekitar 500 kalori.

Bahkan, bola kenyal tapioka berbahan dasar singkong menyumbang 100-200 kalori dari 500 kalori yang dikandung.

Mengtip alodokter.com, orang dewasa sehat hanya membutuhkan 1800-2000 kalori per hari. Artinya, mengonsumsi segelas bubble tea sudah memenuhi 25% asupan kalori harian, plus konsumsi makan berat harian, termasuk cemilan yang tentunya menambah jumlah kalori yang dikonsumsi tubuh.

Gigi berlobang

Selain berat badan, bubble tea bisa memicu munculnya masalah pada gigi karena bahan campuran di dalamnya seperti teh, susu, dan gula, plus es.

Mengonsumsi susu baik memang baik untuk kesehatan gigi, namun masalahnya bila dicampur dengan bahan tambahan lainnya justru memicu kerentanan pada gigi.

Ketika meminum bubble tea, maka gula dan bahan tambahan lainnya dalam bubble tea dapat diubah menjadi zat asam oleh bakteri di dalam mulut, yang bisa mengikis enamel gigi dan membuat gigi jadi berlubang.

Selain risiko di atas, berbagai pemanis buatan, pengental, dan pengawet dalam bubble tea juga mengandung zat-zat yang dianggap tidak baik untuk kesehatan bila dikonsumsi secara berlebihan.

Untuk itu, hindari konsumsi bubble tea berlebihan dan minum air putih secukupnya, terapkan pola makan sehat dengan gizi seimbang. (Alodokter)