Khofifah Disebut dalam Kasus Dugaan Jual-Beli Jabatan Kemenag

Rommy juga mengaku menerima aspirasi itu dari ulama seorang kiai, Kiai Asep Saifuddin Halim.
Jumat, 22 Mar 2019 13:34 WIB Author - Fathor Rasi

Jakarta-Mantan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy alias Rommy mengaku menerima aspirasi dari Kiai Asep Saifuddin Halim dan Gubernur Jawa Timur terpilih Khofifah Indar Parawansa soal pengisian jabatan di lingkungan Kementerian Agama RI.

Jadi, kemudian saya sampaikan itu kepada pihak-pihak yang berkompeten tidak kemudian menghilangkan proses seleksinya. Proses seleksinya itu tidak sama sekali saya intervensi, proses seleksinya itu dilakukan oleh sebuah panitia seleksi yang sangat profesional. Semuanya adalah guru-guru besar dari lingkungan Universitas Islam Negeri se-Indonesia, kata Rommy sebelum menjalani pemeriksaandi Gedung KPK, Jakarta, Jumat (22/03).

Rommy juga mengaku sedari awal mendengarkan aspirasi dari dua tokoh tersebut.

Memang dari awal saya menerima aspirasi itu dari ulama seorang kiai, Kiai Asep Saifuddin Halim yang dia adalah seorang pimpinan ponpes besar di sana, ujar Rommy.

Kemudian Ibu Khofifah indar Parawansa, beliau gubernur terpilih yang jelas-jelas mengatakan, Mas Rommy, percayalah dengan Haris karena Haris ini orang yang pekerjaannya bagus. Sebagai gubernur terpilih pada waktu itu beliau mengatakan kalau Mas Haris saya sudah kenal kinerjanya, sehingga ke depan sinergi dengan pemprov itu lebih baik, sambungnya.

Baca juga :