Ribuan Jiwa di Situbondo Belum Dapat Pelayanan Layak

Tanah yang ditempati 1.250 jiwa itu masih berstatus tanah tanah negara.
Selasa, 04 Des 2018 09:15 WIB Author - Fathor Rasi

Situbondo - Sekitar 1.250 jiwa warga Situbondo, Jawa Timur belum mendapatkan pelayanan layak seperti masyarakat pada umumnya.

Warga di Dusun Merak, Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih, itu ada sekitar 400 kepala keluarga (KK) atau 1.250 jiwa, dan mereka belum mendapatkan pelayanan laik karena status tanah tempat tinggal masih diklaim milik Taman Nasional Baluran, ujar Ketua Komisi II DPRD Situbondo, Zuhri di Situbondo, Senin (04/11).

Ia menjelaskan, di Dusun Merak ada sekitar 500 hektar tanah yang menjadi tempat tinggal ratusan kepala keluarga diklaim telah dikonversi ke Taman Nasional Baluran.

Padahal, katanya, tanah tersebut sebenarnya merupakan eks HGU atau tanah negara (TN) dan terbukti sampai saat ini pihak Taman Nasional Baluran tidak berani mencabut patok batas tanah eks HGU.

Karena tanah yang ditempati 1.250 jiwa itu masih berstatus tanah tanah negara, lanjut dia, Pemkab Situbondo sebenarnya tidak ada alasan untuk tidak menganggarkan pembangunan di Dusun Merak, seperti pelayananan kesehatan dan pendidikan.

Baca juga :