Nasib Sastra Jawa di Tengah Gempuran Teknologi Digital

Peminat Sastra Jawa tergolong minoritas alias sedikit.
Minggu, 29 Des 2019 09:38 WIB Author - Fathor Rasi

SURABAYA-Perkembangan Sastra Jawa dinilai akan terus bertahan di tengah pesatnya perkembangan teknologi digital, meski dengan peminat generasi muda alias milenial yang sedikit.

Peminat sastra bahasa Jawa sejak saya masih remaja dulu juga tergolong minoritas, meski belum ada penelitian tentang itu, saya kira peminat Sastra Jawa dari dulu memang sedikit, kata Sastrawan Jawa, Trinil S Setyowati di Surabaya, Sabtu (28/12).

Dosen di Universitas Negeri Surabaya mengatakan minat baca terhadap berbahasa Jawa memang rendah.

Itu ada benarnya karena minat baca karya sastra yang berbahasa Indonesia saja dari dulu rendah, apalagi sastra berbahasa Jawa, ucap perempuan kelahiran Surabaya, 27 Juli 1965 itu.

Trinil teringat masa kecilnya yangsering menonton pertunjukan wayang dan ludruk, saat itu mendominasi dunia hiburan di Tanah Jawa.

Baca juga :