Malaysia Ketagihan Pisang Agung Lumajang

Permintaan pisang dari Malaysia minimal 36 ton per minggu.
Rabu, 14 Agst 2019 11:35 WIB Author - Fathor Rasi

LUMAJANG-Pisang lokal Indonesia, seperti pisang agung asal Kabupaten Lumajang, Jawa Timur,diburu negara lain seperti Jepang, Singapura dan Malaysia.Baik untuk konsumsi maupun industri.

Permintaan pisang dari Malaysia cukup tinggi yakni minimal dua kontainer atau 36 ton per minggu atau sekitar 144 ton per bulan.

Kementerian Pertanian melalui Balai Besar Karantina Pertanian Jatim bekerja sama dengan pihak eksportir (CV Bintang Perkasa) telah mengekspor sekitar 18 ton pisang tanduk atau pisang agung dan 9,8 ton pisang kepok di kawasan Puspa Agro Sidoarjo ke Malaysia, kata Kepala Bidang Hortikultura Dinas Pertanian Lumajang, Donny Ananto di Lumajang, Selasa (13/08).

Konsumen Malaysia, kata Donny, membutuhkan buah pisang dalam volume besar dan tingkat kematangannya sekitar 80 persen, sehingga permintaan pisang agung dipasok dari Kabupaten Lumajang dan Tulungagung, namun Malaysia juga membutuhkan pisang kepok yang sementara ini harus didatangkan dari luar Jawa Timur.

Ekspor pisang tersebut merupakan yang kedua kalinya dalam tahun 2019, karena sebelumnya telah dilakukan pada 28 Juli 2019 lalu dengan kapasitas 26 ton pisang tanduk atau pisang agung, jelasnya.

Baca juga :