Surabaya- Seorang pengendara bernama Rudianto warga Sememi, Kota Surabaya, yang tak jauh dari lokasi amblesnya Jalan Raya Gubeng tepatnya di depan gedung Elizabet dan BNI menceritakan detik-detik jelang peristiwa tersebut.
Dia menceritakan orang-orang yang berada di sekitar lokasi berteriak dan berlarian karena dikira terjadi gempa bumi.
Saya lihat plakat BNI goyang, pohon, dan tiang listrik juga bergoyang. Orang-orang pada lari dikira gempa bumi, kata Rudianto yang juga pengendara mobil yang sedang melintasi Jalan Gubeng ketika kejadian di Surabaya, Rabu (19/12) dini hari.
Saat jalan ambles sekitar pukul 21.15 WIB, lanjut dia, posisi mobil yang dikendarainya di urutan ketiga mobil di dekat lubang jalan yang ambles itu.
Orang-orang pada berteriak jangan lari lewat trotoar karena banyak kabel listrik yang mau putus. Akhirnya orang-orang pada lari ke kanan jalan, ungkapnya.