Banjir Jabodetabek Sebabkan KAI Daop 7 Madiun Terlambat

Jalur rel terimbas banjir, dengan ketinggian bervariasi sekitar 4 sampai dengan 8 sentimeter di atas kop atau permukaan rel.
Rabu, 01 Jan 2020 22:01 WIB Author - Yansen Milala

MADIUN-Manager Humas KAI Daop 7 Madiun, Ixfan Hendriwintoko mengatakan sejumlah kereta api yang melewati wilayah Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun mengalami keterlambatan dari jadwal kedatangan.

Ixfan mengungkapkan keterlambatan tersebut merupakan imbas dari banjir yang melanda wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) hingga menyebabkan sejumlah prasarana jalur rel terimbas banjir, dengan ketinggian bervariasi sekitar 4 sampai dengan 8 sentimeter di atas kop atau permukaan rel.

Walaupun telah diupayakan penanganan namun keterlambatan beberapa KA tidak bisa terhindarkan, ujar Ixfan di Madiun, Rabu (01/01).

Dia menyebutkan, KA di Daop 7 Madiun yang mengalami keterlambatan per siang tadi, di antaranya adalah KA Anjasmoro relasi Pasarsenen-Jombang posisi di Stasiun Yogyakarta lambat 21 menit. KA Argo Wilis relasi Gambir-Surabaya Gubeng, posisi di Stasiun Sikampuh lambat 10 menit.

KA Matarmaja Tambahan relasi Pasarsenen-Malang posisi Stasiun Cikampek lambat 220 menit, KA Gaya Baru Malam Selatan (GBMS) relasi Pasarsenen-Surabaya Gubeng posisi Stasiun Cikarang lambat 180 menit.

Baca juga :