Basarnas menggear konferensi pers di Pelabuhan ASDP Ketapang, Jumat (11/7/2025). Foto Pemkab Banyuwangi

Operasi Pencarian Korban KMP Tunu Pratama Jaya Diperpanjang

Operasi Pencarian Korban KMP Tunu Pratama Jaya Diperpanjang hingga 14 Juli 2025

Hingga hari ke-10 pencarian, Jumat (11/7), total 47 korban telah ditemukan, terdiri dari: 30 orang selamat dan 17 orang meninggal dunia.

Operasi pencarian korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali resmi diperpanjang selama tiga hari, terhitung mulai Sabtu (12/7/2025) hingga Senin (14/7/2025). Keputusan perpanjangan ini diambil berdasarkan evaluasi terbaru yang menunjukkan masih ditemukannya korban jiwa.

Deputi Bidang Operasi Pencarian dan Pertolongan serta Kesiapsiagaan Basarnas Ribut Eko Suyanto, menyampaikan, pencarian akan terus dilakukan selama kemungkinan korban masih ada.

“Selama masih ditemukan korban, operasi SAR akan terus dilanjutkan,” ungkapnya saat konferensi pers di Pelabuhan ASDP Ketapang, Jumat (11/7).

Empat Jenazah Ditemukan, Pencarian Diperpanjang Sesuai Prosedur

Dalam evaluasi terakhir, tim SAR gabungan berhasil menemukan empat jenazah tambahan, yang memperkuat dasar untuk memperpanjang masa pencarian. Perpanjangan ini sesuai dengan Peraturan Basarnas dan Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2014 tentang Pencarian dan Pertolongan.

“Ini bagian dari tugas utama kami. Fokus SAR adalah melakukan pencarian, pertolongan, penyelamatan, dan evakuasi korban,” tegas Ribut.

Total 17 Korban Meninggal, 30 Selamat

Hingga hari ke-10 pencarian, Jumat (11/7), total 47 korban telah ditemukan, terdiri dari: 30 orang selamat dan 17 orang meninggal dunia.

Dari 17 jenazah tersebut, 14 telah berhasil diidentifikasi oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur, sementara tiga jenazah lainnya masih dalam proses identifikasi lebih lanjut.

“Kami terus berupaya menemukan dan menyelamatkan korban yang belum ditemukan. Semoga dalam masa perpanjangan ini hasilnya bisa lebih maksimal,” tambahnya.

Sumber; Pemkab Banyuwangi

Komentar