Polda Jatim Kerahkan Drone Bawah Laut dan Helikopter
Polda Jatim Kerahkan Drone Bawah Laut dan Helikopter dalam Pencarian Kapal Tenggelam di Selat Bali
Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) terus mengintensifkan pencarian Kapal Motor Penumpang (KMP) Tanu Pratama Jaya yang tenggelam di perairan Selat Bali, antara Ketapang dan Gilimanuk. Dalam upaya pencarian ini, Polda Jatim mengerahkan berbagai peralatan canggih, termasuk drone bawah laut dan helikopter Polri.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Jules Abraham Abast menjelaskan, selain helikopter, tim SAR juga dilengkapi dengan live jacket, drone bawah laut, tabung selam, tali pertolongan, navigasi bawah laut, motor bawah laut, dan dua unit perahu karet.
Kombes Jules Abraham Abast mendampingi Kapolda Jatim Irjen Nanang Avianto yang turut memantau langsung lokasi kejadian dari udara menggunakan helikopter.
Pemantauan udara juga melibatkan Dirpolairud Polda Jatim Kombes Arman Asmara. Setibanya di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Kapolresta Banyuwangi Kombes Rama Samtama juga turut hadir.
Personel dan Armada Pencarian
Total sekitar 35 personel kepolisian dikerahkan untuk membantu pencarian kapal tenggelam ini. Selain itu, enam kapal Polair Polda Jatim dan dua perahu karet juga diturunkan ke lokasi.
Kronologi Musibah Kapal Tenggelam KMP Tanu Pratama Jaya
KMP Tanu Pratama Jaya dilaporkan tenggelam di perairan Selat Bali, tepatnya di koordinat 8° 9’32.35″S 114°25’6.38″E. Berdasarkan informasi dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjungwangi Banyuwangi, kapal tersebut bertolak dari Ketapang menuju Gilimanuk pada 2 Juli 2025 pukul 22.56 WIB.
Musibah terjadi pada pukul 23.20 WIB saat kapal mengeluarkan sinyal distress. Hanya 15 menit kemudian, pada pukul 23.35 WIB, petugas jaga Syahbandar melihat kapal tersebut tenggelam.
Data Manifest dan Korban
Data sementara manifest kapal menunjukkan ada 53 penumpang, 12 kru kapal, dan 22 kendaraan dari berbagai golongan. Total korban yang terdata adalah 65 orang, dengan rincian 23 orang selamat, 4 orang meninggal dunia, dan 38 orang dalam pencarian.
Operasi SAR Hari Pertama (H+1)
Operasi SAR segera dikoordinasikan dengan berbagai unsur terkait di lingkungan Pelabuhan Penyeberangan ASDP dan potensi SAR lainnya, termasuk Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar melalui Pos Pencarian dan Pertolongan Jembrana.
Pukul 23.50 WIB: Satu Tim Rescue dari Pos Pencarian dan Pertolongan Banyuwangi berangkat ke lokasi kejadian menggunakan RIB 03 Banyuwangi.
Satu Tim Rescue Pos Pencarian dan Pertolongan Jembrana juga diberangkatkan dengan RIB 01 Jembrana.
Perusahaan kapal diperintahkan untuk mengerahkan kapal lain guna membantu penyelamatan.
Alat utama sistem persenjataan (Alutsista) dari stakeholder maritim di lingkungan Pelabuhan ASDP Ketapang Banyuwangi dikerahkan untuk membantu pencarian, penyelamatan, dan evakuasi.
Pukul 04.15 WIB: Empat penumpang ditemukan selamat di perairan Cekik, Gilimanuk, dan dibawa menuju Kantor BPTD Gilimanuk. Data nama korban masih dalam pendataan.
Pukul 06.00 WIB: Lima belas korban selamat dievakuasi di perairan Pebuahan, Gilimanuk, dan dibawa ke ASDP Gilimanuk.
Pukul 07.40 WIB: Empat korban meninggal dunia dievakuasi di perairan Pebuahan dan dibawa menuju RSUD Negara.
Operasi SAR masih terus berlangsung hingga saat ini.
Kendala di Lapangan
Beberapa kendala yang dihadapi tim SAR di lokasi kejadian antara lain minimnya penerangan, gelombang tinggi 2-2,5 meter, angin kencang, dan arus kuat di Selat Bali.
Unsur SAR Terlibat
Operasi pencarian melibatkan berbagai pihak, di antaranya:
- Kantor SAR Surabaya (6 orang)
- Pos SAR Banyuwangi (5 orang)
- Pos SAR Jembrana (9 orang)
- Syahbandar Banyuwangi
- Polairud Banyuwangi
- Lanal Banyuwangi
- KP3 Banyuwangi
- BPBD Banyuwangi
- BMKG Banyuwangi
- BKK Banyuwangi
- Tagana Banyuwangi
- Polair Polres Jembrana (6 orang)
- KPLP Pelabuhan Gilimanuk (5 orang)
- TNI AL Gilimanuk (3 orang)
- Syahbandar Pelabuhan Gilimanuk (5 orang)
- BPTD Pelabuhan Gilimanuk (4 orang)
- Polair Polda Bali (2 orang)
- Satbrimob Batalyon C Gilimanuk (6 orang)
- Potensi SAR 115 (1 orang)
- ASDP Pelabuhan Gilimanuk (2 orang)
Alat Utama Sistem Pencarian dan Pertolongan (Alut Basarnas)
- RIB 03 Banyuwangi (1 unit)
- RIB 01 Jembrana (1 unit)
- KN. SAR 249 Permadi
- KN SAR 229 Arjuna
- Alkom (3 unit)
- Peralatan pendukung water rescue lengkap
- Peralatan Medis lengkap
- Alut Potensi Lainnya
- KMP Tanu Pratama Jaya 5888 (milik perusahaan kapal)
- KMP Tanu Pratama Jaya 3888 (milik perusahaan kapal)
- KN. 5200 KSOP Tanjungwangi
- KN. 5209 KSOP Tanjungwangi
- Patkamla Payaman Lanal Banyuwangi
- KAL Sembulungan Lanal Banyuwangi
- TB Joyoboyo 1 Pelindo
- RIB KN. Cundamani P.116 Pangkalan PLP Tg. Perak
Kondisi Cuaca Terkini:
Cerah dengan gelombang 2-2,5 meter.
Sumber: Polda Jawa Timur
Komentar