Pemprov Jatim telah mengalokasikan anggaran senilai Rp180.421.750.000 untuk mendukung program bantuan sosial di seluruh wilayah Jawa Timur. Foto Pemprov Jawa Timur.

Warga Kabupaten Probolinggo Mendapatkan Bantuan Dari Khofifa

Warga Kabupaten Probolinggo Mendapatkan Bantuan Sosial dari Gubernur Khofifah

Pada 2025, Pemprov Jatim telah mengalokasikan anggaran senilai Rp180.421.750.000 untuk mendukung program bantuan sosial di seluruh wilayah Jawa Timur.

Pada 2025, Pemprov Jatim telah mengalokasikan anggaran senilai Rp180.421.750.000 untuk mendukung program bantuan sosial di seluruh wilayah Jawa Timur. Upaya konkret ini diharapkan dapat menjadi pemicu bagi masyarakat untuk keluar dari kemiskinan dan menuju kehidupan yang lebih layak dan sejahtera.

“Bantuan ini pastinya akan menjadi langkah awal bagi mereka untuk meningkatkan kualitas hidup, sebab bantuan ini berorientasi pada pemberdayaan dan mengembangkan kemandirian,” tutur Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Selain penyaluran bantuan sosial, di tahun 2025, Gubernur Khofifah juga memberikan tali asih kepada para pilar sosial yang selama ini berfungsi sebagai garda terdepan dalam pelayanan sosial di Kabupaten Probolinggo. Total tali asih yang disalurkan mencapai Rp909.600.000 untuk 240 anggota pilar sosial, termasuk SDM PKH Plus, Pendamping ASPD, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), dan Taruna Siaga Bencana (Tagana).

Di Kabupaten Probolinggo, tahun ini juga dianggarkan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Jatim untuk pemerintah desa. Empat desa menerima bantuan masing-masing sebesar Rp 100.000.000 untuk pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). 

Tiga desa lainnya mendapatkan BKK program Desa Berdaya senilai Rp 300.000.000 per desa, sedangkan tiga desa tambahan memperoleh dana sebesar Rp 510.000.000 yang ditujukan untuk tiga desa melalui program Jawa Timur Pemberdayaan Usaha Perempuan (Jatim Puspa). Dengan demikian, total keseluruhan dana yang disalurkan mencapai Rp 1.210.000.000.

"Bantuan ini merupakan bentuk komitmen kami untuk terus mendorong percepatan penurunan angka kemiskinan di Jawa Timur, terutama di Kabupaten Probolinggo," tambahnya.

Dengan adanya penyaluran bantuan ini, diharapkan komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk mengurangi kemiskinan ekstrem dapat segera terwujud, sehingga mampu menciptakan masyarakat Jawa Timur yang lebih tangguh dan sejahtera.

Sumber Pemprov Jawa Timur

Komentar