Bupati Mojokerto Muhammad Albarra. Foto Pemkab Mojokerto

Jawa Timur Dorong City Branding Berbasis Komunitas

Jawa Timur Dorong City Branding Berbasis Komunitas, Mojokerto Tawarkan Diri sebagai Kota Sejarah

Bupati Mojokerto Muhammad Al Barra atau yang akrab disapa Gus Bupati, mengangkat potensi sejarah yang dimiliki Kabupaten Mojokerto sebagai landasan kuat dalam membangun identitas daerah.

Pemerintah Provinsi Jawa Timur menggelar forum strategis bertajuk "Branding Kota: Komunitas Sebagai Arsitek Citra Provinsi Jawa Timur", pada Jumat (25/7), di Ruang Bina Loka, Kantor Gubernur Jawa Timur.

Kegiatan ini dihadiri oleh para kepala daerah dari 38 kabupaten/kota se-Jawa Timur, termasuk Bupati Mojokerto Muhammad Al Barra, dan menghadirkan pakar pemasaran nasional Hermawan Kartajaya sebagai narasumber utama.

Kolaborasi Antar Daerah Bangun Citra Jawa Timur

Forum ini menjadi ruang dialog strategis mengenai pentingnya city branding dan communal branding dalam membangun identitas daerah yang kuat, otentik, dan berkelanjutan. Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, secara resmi membuka kegiatan ini dan mengajak kepala daerah untuk lebih aktif menyusun action plan dalam membentuk citra khas masing-masing wilayah.

"Diskusi kita hari ini ingin lebih interaktif. Kita cari keseimbangan antara kontinuitas dan peremajaan. Bukan hanya sekadar mengganti identitas, tetapi juga menyegarkan kembali semangat dan nilai-nilai daerah," jelas Emil.

Emil menekankan, meskipun city branding bisa berganti seiring perubahan kepemimpinan, communal branding jauh lebih berkelanjutan karena menekankan ciri khas lokal seperti produk unggulan, budaya, dan simbol-simbol yang dimiliki masyarakat secara kolektif. Ia mencontohkan batik Terang Galih dari Trenggalek yang telah didaftarkan sebagai Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) daerah.

"Jawa Timur terlalu luas untuk diseragamkan. Setiap daerah punya karakter dan keunikan masing-masing. Misalnya, kawasan lingkar Gunung Wilis seperti Kediri, Tulungagung, hingga Blitar bisa mengembangkan branding regional seperti ‘Shining Wilis’ atau ‘Pesona Wilis’, yang bisa digunakan UMKM di kawasan tersebut," tambahnya.

Komunitas sebagai Pilar City Branding

Hermawan Kartajaya menegaskan, peran komunitas lokal sangat penting dalam proses pembangunan merek daerah. Tanpa partisipasi komunitas, branding akan kehilangan makna dan tidak membumi.

"Branding yang kuat harus tumbuh dari bawah. Komunitas adalah pencipta nilai yang membuat brand menjadi relevan dan berkelanjutan," ujarnya.

Mojokerto Usulkan Branding Sebagai Kota Sejarah dan Kota Para Raja

Dalam forum tersebut, Bupati Mojokerto Muhammad Al Barra atau yang akrab disapa Gus Bupati, mengangkat potensi sejarah yang dimiliki Kabupaten Mojokerto sebagai landasan kuat dalam membangun identitas daerah.

"Mojokerto adalah daerah yang sangat lengkap-dari wisata alam, sejarah, hingga religi. Ini adalah cikal bakal Nusantara karena di sinilah pusat Kerajaan Majapahit berada," ungkapnya.

Gus Bupati menjelaskan, pemerintah daerah saat ini sedang melakukan ekskavasi besar-besaran di Trowulan, termasuk sejumlah situs candi peninggalan Majapahit. Hal ini memperkuat posisi Mojokerto sebagai Kota Sejarah atau Kota Para Raja, yang layak dijadikan sebagai city branding resmi Kabupaten Mojokerto.

"Kita ingin sejarah ini tidak hanya dilestarikan, tapi juga dikembangkan menjadi kekuatan ekonomi kreatif yang mendongkrak citra dan daya saing Mojokerto, baik di tingkat nasional maupun internasional," jelasnya.

Menuju Jawa Timur dengan Identitas Kolektif yang Kuat

Diskusi dalam forum berjalan dinamis dan penuh semangat kolaboratif. Para kepala daerah menyampaikan pandangan dan strategi branding masing-masing wilayah, dengan tujuan bersama menjadikan Jawa Timur sebagai provinsi yang inklusif, berkarakter, dan kaya akan kekayaan lokal.

Melalui pendekatan city branding berbasis komunitas, diharapkan setiap daerah di Jawa Timur dapat memperkuat identitasnya sekaligus berkontribusi dalam membangun citra kolektif provinsi yang kuat, berdaya saing, dan berkelanjutan.

Sumber Pemkab Mojokerto

Komentar