Politik Bukan Faktor Tunggal Pembakaran Polsek di Sampang

Akumulasi berbagai persoalan menjadi penyulut ledakan konflik politik.
Kamis, 23 Mei 2019 14:29 WIB Author - Fathor Rasi

JAKARTA-Pengamat politik Universitas Airlangga (Unair), Suko Widodo menilai ledakan konflik dan peristiwa politik di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, termasuk pembakaran Kantor Polsek, Tambelangan semalam, Rau (23/05) semalam, merupakan akumulasi berbagai persoalan di wilayah berjulukan Kota Bahari itu.

Baca Juga:
Kotak Suara di Sampang Dibawa Kabur
Dor! Warga Sampang Ditembak karena Rebutan Jadi Saksi

Ini lahir dari ledakan akumulasi berbagai persoalan di Sampang, Madura. Bukan saja persoalan politik semata, tapi juga ekonomi, menyangkut disparitas, ketertinggalan, dan ketidakadilan, kata dosen yang akrab disapa Sukowi ini dihubungi Jatimpos.id dari Jakarta, Kamis (23/05).

Akumulasi persoalan di atas, sambung Sukowi, menjadi penyulut dan ledakan konflik sosial termasuk insiden pembakaran KantorPolsek Tambelangan semalam.

Bila tidak segera diatasi dengan rumusan kebijakan tepat yang mendorong kesejahteraan masyarakat Sampang, maka dimungkinkan peristiwa politik dan sosial kembali terjadi, jelasnya.

Baca juga :