Malang Perangi 'Stunting' dengan TTD

Stunting di Kabupaten Malang diharap bisa ditekan hingga 50 persen.
Kamis, 05 Des 2019 13:53 WIB Author - Fathor Rasi

MALANG-Pemerintah Kabupaten Malang, Jawa Timur, meluncurkan Workshop Gerakan Serentak Minum Tablet Tambah Darah (TTD) Remaja Putri (Rematri) untuk mencegah stunting (balita gagal tumbuh), di Pendopo Agung Kabupaten Malang.

Harapannya, angka stunting di wilayah tersebut bisa ditekan ke angka minimal 50% pada 2020, sehingga generasi penerus Kabupaten Malang tumbuh sebagai generasi penerus yang sehat dan berkualitas.

Stunting merupakan masalah kompleks bahkan dari sebelum didalam kandungan pun harus dipersiapkan misalnya dengan meminum asupan gizi yang cukup seperti minum tablet tambah darah yang tadi kita ikuti bersama kegiatannya, ujar Bupati Malang M. Sanusi, Rabu (04/12)

Pengetahuan mengenai kecukupan gizi remaja putri, jelas bupati, sangat penting karena fase ini juga memegang peranan kunci tumbuhnya calon generasi penerus yang berkualitas.

Untuk ibu hamil juga perlu karena apa yang dikonsumsi nanti akan berdampak kepada bayinya, disitulah perlunya penerapan pemenuhan kebutuhan gizi sejak dini. Semoga Tahun 2020 stunting bisa berkurang menuju kabupaten sehat, harapnya.

Baca juga :