Malang Perangi 'Stunting' dengan TTD

Malang Perangi 'Stunting' dengan TTD Bocah mengukur tinggi badan (Kominfo).

MALANG-Pemerintah Kabupaten Malang, Jawa Timur, meluncurkan Workshop Gerakan Serentak Minum Tablet Tambah Darah (TTD) Remaja Putri (Rematri) untuk mencegah stunting (balita gagal tumbuh), di Pendopo Agung Kabupaten Malang.

Harapannya, angka stunting di wilayah tersebut bisa ditekan ke angka minimal 50% pada 2020, sehingga generasi penerus Kabupaten Malang tumbuh sebagai generasi penerus yang sehat dan berkualitas.

"Stunting merupakan masalah kompleks bahkan dari sebelum didalam kandungan pun harus dipersiapkan misalnya dengan meminum asupan gizi yang cukup seperti minum tablet tambah darah yang tadi kita ikuti bersama kegiatannya," ujar Bupati Malang M. Sanusi, Rabu (04/12)

Pengetahuan mengenai kecukupan gizi remaja putri, jelas bupati, sangat penting karena fase ini juga memegang peranan kunci tumbuhnya calon generasi penerus yang berkualitas. 

"Untuk ibu hamil juga perlu karena apa yang dikonsumsi nanti akan berdampak kepada bayinya, disitulah perlunya penerapan pemenuhan kebutuhan gizi sejak dini. Semoga Tahun 2020 stunting bisa berkurang menuju kabupaten sehat," harapnya.

Senada disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, dr. Arbani Mukti Wibowo bahwa Program minum TTD ini merupakan upaya untuk menurunkan prevalensi anemia pada rematri untuk mencegah stunting. 

"Sebenarnya intervensi kami yakni kepada rematri yang sehat dan tidak anemia karenan nantinya akan tumbuh dan berkembang menjadi calon ibu yang sehat dan melahirkan bayi sehat, kemudian wanita usia subur (WUS) sebagai penentu kualitas SDM generasi berikutnya," ujarnya.

BACA JUGA:
Wapres Singgung Pencegahan Stunting di Malang
Ada 14 Ribu Balita Stunting di Malang, Pemprov Disorot
Penyebab Tingginya 'Stunting' di Jawa Timur

Hadir dalam kegiatan workshop tersebut sejumlah narasumber yakni Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang dan Dr. Andriyanto, SH, M.Kes selaku Direktur Akademis Gizi Surabaya.

Launching ditandai dengan pemukulan gong oleh Bupati Malang didampingi Kepala Dinas Kesehatan dan perwakilan Kapolres Malang dilanjutkan meminum tablet tambah darah dan diakhiri dengan berfoto bersama.