Kasus 'Stunting' di Madiun Nyaris Seribu

Kasus stunting di Kota Madiun menjadi perhatian Wali Kota Maidi.
Kamis, 03 Okt 2019 19:29 WIB Author - Fathor Rasi

MADIUN-Kasus stunting atau balita gagal tumbuh yang ditangani Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun, Jawa Timur, saat ini mencapai 995 anak.

Kasus stunting yang ditangani di kota Madiun sejauh ini ada 995 balita. Kita terus berupaya angka itu tidak bertambah dan jangan sampai muncul lagi kasus baru. Yang terpenting itu 1.000 hari pertama kehidupan, jadi sembilan bulan di kandungan sampai anak usia 2 tahun, kata Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes dan KB) dr Agung Sulistya Wardani dalam kegiatan Sosialisasi Gerakan Sayang Ibu (GSI) di Gedung Diklat Kota Madiun, Kamis (03/09).

Stunting, kata Agung, harus dicegah dan segera ditangani karena bisa memperngaruhi pertumbuhan otak dan ketahanan tubuh anak.

Menekan angka stunting tersebut, pihaknya menggulirkan program pencukupan gizi, imunisasi, jambanisasi, kampung KB, program keluarga harapan, posyandu, hingga kampanye gemar makan ikan.

BACA JUGA: Pemerintah Desa Berperan Penting Cegah Stunting

Baca juga :