Dulu Banyuwangi Dikenal Daerah Santet

Muhammadiyah berharap ke depan Banyuwangi bisa terus tumbuh dengan masyarakat yang semakin sejahtera.
Senin, 17 Des 2018 17:20 WIB Author - Fathor Rasi

Banyuwangi - Pemkab Banyuwangi diapresiasi karena dinilai berhasil mengubah wilayah ujung timur Pulau Jawa yang dulunya dikenal dengan daerah santet itu menjadi kawasan destinasi wisata.

Dulu, Banyuwangi ini dikenal dengan daerah klenik, daerah santet. Tapi sekarang sudah berubah menjadi destinasi wisata dan beragam program inovatif lainnya, ungkap Sekretaris Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Dr. Abdul Muti dalam sambutannya pada puncak peringatan Milad ke-106 Muhammadiyah di kompleks Masjid At-Taqwa, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi, Minggu malam (16/12).

Dia berharap ke depan Banyuwangi bisa terus tumbuh dengan masyarakat yang semakin sejahtera. Semoga tambah maju. Wisatanya berkembang. Sektor lain berkembang. Warga bisa semakin sejahtera karena perkembangan-perkembangan itu, harapnya.

Selain itu, Muti juga mengajak warga Muhammadiyah untuk turut berkontribusi memajukan daerah. Tema milad kali ini adalah taawun untuk negeri. Kita warga persyarikatan Muhammadiyah turut berkontribusi kepada negara, bersama-sama membangun republik ini, terangnya.

Taawun untuk negeri, imbuh Muti, sebagai bagian dari komitmen kebangsaan Muhammadiyah. Amal usaha Muhammadiyah tidak hanya untuk Muhammadiyah. Tapi untuk semua anak bangsa, tegasnya.

Baca juga :