Dua Bulan Warga Jember 'Nyampah' di Sungai

Petugas sampah menuntut kenaikan honor Rp100 ribu.
Rabu, 07 Agst 2019 15:07 WIB Author - Fathor Rasi

JEMBER-Warga lingkungan Tumpeng, Kelurahan Tegal Besar, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember, terpaksa membuang sampah di sungai lantaran absennya petugas sampah setempat selama dua bulan.

Aksi mogok kerja petugas sampah tersebut membuat aliran sungai setempat berbau menyengat dan sampah kian menumpuk.

Pemicunya, petugas sampah yang bergaji Rp900 ribu menuntut kenaikan honor Rp 100 ribu.

Namun, negosiasi dengan RT dan RW setempat buntu yang berujung pada mogoknya petugas sampah.

Mereka dibayar Rp 900 ribu tiap bulan, meminta kenaikan Rp.100 ribu. Karena tidak ada kesepakatan, tukang sampahnya berhenti, ucap Yasin salah satu warga Tumpengan kepada wartawan, Rabu (07/08).

Baca juga :