MADIUN-Petugas Kepolisian Resor (Polres) Madiun, Jawa Timur, menyatakan bahwa hasil uji laboratorium Balai Veteriner terhadap sampel bakso diduga mengandung daging tikus milik seorang penjual yang sempat viral di wilayah hukumnya adalah negatif.
Hasil uji sampel bakso yang dikirim ke laboratorium Balai Veteriner di Boyolali, Jawa Tengah, adalah negatif mengandung daging tikus, ujar Kapolres Madiun AKBP Ruruh Wicaksono kepada wartawan di Madiun, Jumat (31/01).
Menurut dia jajarannya harus bergerak cepat dalam menyelidiki kasus dugaan bakso mengandung daging tikus tersebut agar tidak membuat masyarakat resah.
Kasus ini harus segera diselesaikan agar tidak membuat kegaduhan di masyarakat. Selain itu, juga berimbas pada kelancaran usaha pemilik warung bakso, kata dia.
Ruruh menjelaskan sesuai hasil laboratorium, tidak ditemukan adanya kandungan daging tikus ataupun bagian tubuh lain dari hewan pengerat tersebut dalam sampel bakso yang dikirim petugas ke Balai Veteriner.