Era Industri 4.0 Geser Kriteria Cantik

Eksistensi diri seseorang di media sosial dapat menimbulkan dampak yang positif, atau justru menuai kritik.
Rabu, 13 Feb 2019 17:48 WIB Author - Fathor Rasi

Jatimpos.id-Era industri 4.0 yang mengedepankan teknologi digital menggeser kriteria cantik sehingga menuntut munculnya keinginan penampilan wajah yang lebih baik.

Saat ini semakin banyak wanita yang ingin tampil menarik di media sosial sehingga menjadi tantangan tersendiri bagi industri estetika (kecantikan) untuk memenuhi permintaan masyarakat, kata Ahli dibidang kecantikan dr. Lanny Juniarti juga menjabat President Director Miracle Aesthetic Clinic Group di Jakarta, Rabu (13/02).

Menurutnya, seperti halnya revolusi industri berkembang dan mengalami perubahan dari industri 1.0 menuju 4.0, demikian pula beauty industry mengalami revolusi.

Pada Beauty 1.0, konsep perawatan fokus hanya pada satu dimensi saja, yaitu dokter menggunakan apa yang disebut dengan golden ratio. Dan dari sudut pandang dokterlah yang menentukan perawatan yang terbaik bagi pelanggan, jelasnya.

Sedangkan pada Beauty 2.0, lanjut dia, masyarakat menginginkan tampilan wajah dengan perfect look namun tetap memiliki keaslian, versi terbaik dari dirinya, tidak menjadi diri orang lain.

Baca juga :