Tiga Pesan, Direktur Bina Haji dan Umrah Kemenag
Tiga Pesan yang Disampaikan oleh Direktur Bina Haji dan Umrah Kemenag kepada Jemaah Embarkasi Surabaya
Direktur Bina Haji dan Umrah dari Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag RI, Mustain, memberikan tiga nasihat kepada calon jemaah haji dari embarkasi Surabaya. Nasihat tersebut disampaikan saat ia meresmikan keberangkatan jemaah haji Kloter 62 di Hall Bir Ali Asrama Haji Embarkasi Surabaya.
Dalam nasihat pertama, Mustain menekankan, tujuan utama dari para jemaah saat berada di Arab Saudi adalah untuk menjalankan ibadah haji.
"Bapak/Ibu datang jauh-jauh ke Arab Saudi dengan tujuan utama untuk menunaikan haji, maka lakukanlah dengan sepenuh hati mengikuti serangkaian manasik haji yang telah dipelajari sebelumnya. Perkuat niat utama untuk berhaji dalam diri Bapak/Ibu semua," jelas Mustain pada Kamis (22/5).
Kemudian, dalam nasihat kedua, Mustain meminta agar upaya ini dilakukan dengan rasa taqarrub. Selalu memohon kepada Allah SWT agar diberikan kemudahan dan kelancaran dalam melaksanakan ibadah haji.
Sebagai penutup atau nasihat ketiga, Mustain mengingatkan, setiap jemaah haji merupakan bagian dari satu keluarga besar, sehingga harus saling mendukung satu sama lain.
"Kita adalah keluarga besar haji Indonesia, bagian dari keluarga jemaah haji di seluruh dunia. Mari kita saling membantu. Ayo kita doakan para petugas agar diberi kekuatan dan kemampuan dalam melayani bapak/ibu dengan sebaik-baiknya," ungkap Mustain.
Saat ini, diketahui, Embarkasi Surabaya telah memberangkatkan 63 kloter dengan total 23.914 orang, yang berarti sudah mencapai 65% dari jumlah keseluruhan 36.845 orang.
Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris PPIH Embarkasi Surabaya Sugiyo, kembali menyampaikan kabar duka dari Embarkasi Surabaya.
“Innalillahi wa inna ilaihi rajiun, hari ini, Selasa, 20 Mei 2025, telah berpulang ibu Umu Sofiah dari Kloter 14 Kabupaten Gresik pada pukul 00.55 WIB di RS Haji. Semoga almarhumah mendapatkan husnul khotimah dan keluarganya diberikan ketabahan serta kesabaran,” ujarnya.
Dengan demikian, jumlah total jemaah yang telah wafat saat ini mencapai tujuh orang, dengan rincian tiga jemaah meninggal di RS Haji, satu jemaah di pesawat, dan tiga jemaah lainnya di Tanah Suci.
Sumber: kominfojatimprov
Komentar