Sukses Gelar Porprov Jatim IX 2025
Sukses Gelar Porprov Jatim IX 2025, Kabupaten Malang Raih Apresiasi dan Dongkrak Ekonomi Lokal
Kabupaten Malang tak hanya sukses sebagai tuan rumah dan meraih peringkat kelima dalam perolehan medali Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX Tahun 2025, tetapi juga berhasil menutup ajang bergengsi ini dengan Closing Ceremony yang meriah dan semarak. Acara puncak yang digelar di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, pada Minggu (6/7) malam ini, mendapat apresiasi tinggi dari berbagai pihak.
Wakil Gubernur Jawa Timur, Dr. H. Emil Elestianto Dardak, B.Bus., M.Sc., yang hadir mewakili Gubernur Jawa Timur, Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si, turut menyaksikan langsung kemegahan penutupan ini. Wagub Emil bersama jajaran elit Pemerintah Provinsi Jawa Timur terpukau dengan beragam penampilan, mulai dari 3.000 penari Bapang Topeng Malangan, lantunan sholawat dan hadrah dari ribuan santri binaan, hingga Senam Jantung oleh anggota KJS binaan Kabupaten Malang. Semua pertunjukan ini mendapatkan aplaus luar biasa dari ribuan penonton yang memadati tribun Stadion Kanjuruhan.
Bupati Malang: Kebanggaan dan Dampak Ekonomi Signifikan
Bupati Malang Abah Sanusi, yang hadir bersama istri sekaligus Ketua TP PKK Kabupaten Malang, Hj. Anis Zaidah Sanusi, serta Wakil Bupati Malang Hj. Dra. Lathifah Shohib, menyampaikan rasa terima kasihnya.
"Atas nama Pemerintah Kabupaten Malang dan selaku salah satu tuan rumah dari gelaran Porprov Jatim IX Tahun 2025 ini, saya mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Jatim yang telah menunjuk Kabupaten Malang sebagai salah satu tuan rumah bersama Kota Malang dan Kota Batu. Ini sudah final, dan Kabupaten Malang berada di urutan kelima. Pelaksanaan sudah berjalan lancar dan semuanya sudah bagus hingga pada closing ceremonial yang ramai penonton. Selamat kepada para atlet dan kontingen yang berhasil meraih prestasi terbaik sekaligus telah menunjukkan dedikasi, semangat juang, dan etika sportivitas yang luhur," jelas Abah Sanusi.
Porprov Jatim IX 2025 terselenggara dengan penuh kemeriahan. Selama beberapa hari terakhir, para atlet telah menunjukkan perjuangan, semangat sportivitas, dan solidaritas yang luar biasa. Kompetisi ini bukan hanya tentang medali, tetapi juga tentang mengangkat nama daerah dan menjunjung tinggi kehormatan bangsa, serta memperkuat persaudaraan antar daerah di Jawa Timur.
Tak hanya itu, ajang Porprov Jatim IX 2025 juga membawa dampak positif signifikan terhadap perputaran ekonomi di wilayah Malang Raya, khususnya Kabupaten Malang.
"Khususnya di Kabupaten Malang sendiri, dapat kami sampaikan bahwa hingga 5 Juli 2025, telah terjadi peningkatan penerimaan dari sektor informal yang di antaranya meliputi toko kelontong, tenant, dan warung makan dan minum. Sebelumnya berada pada angka Rp1.162.591.000, saat gelaran mengalami kenaikan menjadi Rp1.260.222.009 atau sebesar 8,40%," ungkap Abah Sanusi dalam sambutan tertulisnya.
Ia melanjutkan, sementara dari sektor formal yang meliputi hotel dan restoran, terjadi kenaikan penerimaan dari sebelum gelaran yaitu Rp157.497.825 menjadi Rp433.899.659 atau sebesar 175,50%.
"Sehingga secara total dari sektor formal dan informal, Kabupaten Malang mengalami kenaikan penerimaan dari Rp1.320.088.825 menjadi Rp1.694.121.668 atau sebesar 28,33%."
Angka-angka ini menunjukkan, event sebesar Porprov mampu menghadirkan peluang bagi pelaku usaha lokal untuk meningkatkan omzet, yang pada akhirnya turut menggerakkan perekonomian daerah secara keseluruhan.
Bupati Malang juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur serta seluruh pihak yang telah memberikan kepercayaan, mendukung, dan menyukseskan Porprov ini, termasuk panitia, relawan, tenaga medis, aparat keamanan, media, dan seluruh masyarakat. Ia berharap, pencapaian ini menjadi inspirasi untuk terus mengembangkan olahraga di Jawa Timur menuju pentas nasional dan dunia, serta memperkuat komitmen menjadikan olahraga sebagai pemersatu bangsa dan sarana mencetak generasi sehat, tangguh, dan berdaya saing global.
"Terima kasih atas partisipasi dan kontribusi aktif dari seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya Porprov Jawa Timur IX Tahun 2025. Semoga sinergi dan kolaborasi dari seluruh kabupaten/kota se-Provinsi Jawa Timur yang terjalin erat selama ini dapat mengantarkan Porprov Jawa Timur IX Tahun 2025 sebagai ajang olahraga bergengsi 'Dari Jawa Timur untuk Indonesia, Menuju Prestasi Dunia'," pungkas Abah Sanusi.
Apresiasi Wagub Emil Dardak: Pembinaan Atlet Berjenjang
Sementara itu, Wagub Emil Dardak menyebut Closing Ceremony Porprov Jatim IX 2025 ini sebagai puncak kegiatan yang terselenggara dengan sangat baik. Ia mengakui bahwa penutupan ini menjadi bentuk apresiasi dari pemerintah, KONI, dan warga kepada para atlet yang telah berjuang membela daerah dan bangsa.
"Kami berterima kasih kepada panitia, KONI baik provinsi maupun kabupaten/kota dan seluruh elemen yang sudah mendukung termasuk tuan rumah; Bupati Malang, Wali Kota Malang dan Wali Kota Batu. Porprov ini penting untuk pembinaan atlet yang sifatnya berjenjang dari kabupaten/kota, provinsi dan nasional," ujar Wagub Emil.
Ia menekankan pentingnya pembinaan atlet secara berjenjang untuk mencapai prestasi di kancah internasional seperti SEA Games, Asian Games, dan Olimpiade. Wagub Emil juga mengapresiasi keseriusan semua pihak yang terlibat dalam Porprov, di mana atlet-atlet mempertaruhkan segalanya dalam kompetisi.
"Kalau seorang atlet harus betul-betul melampaui batas-batas mental dan fisiknya. Ekonomi lokal ini berputar dengan baik. Terasa bahwa manfaatnya kepada masyarakat juga banyak dan ini yang nanti akan diperdalam lagi," tutup Wagub Emil, menyoroti dampak positif Porprov terhadap perekonomian lokal.
Sumber: Pemkab Malang
Komentar