Bupati Pamekasan Lantik 320 PPPK
Bupati Pamekasan Lantik 320 PPPK, Tekankan Profesionalisme Abdi Negara
Bupati Pamekasan Dr. KH. Kholilurrahman, secara resmi melantik 320 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Mandhapa Aghung Ronggosukowati pada Rabu (18/6). Pelantikan ini menandai bertambahnya kekuatan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pamekasan.
Dari total 320 PPPK yang dilantik, rinciannya meliputi 58 PPPK guru, 45 tenaga kesehatan (nakes), dan 217 PPPK tenaga teknis.
Dalam sambutannya, Bupati Kholilurrahman mengucapkan selamat kepada seluruh PPPK yang telah resmi dilantik dan diambil sumpahnya. Beliau menekankan pentingnya tanggung jawab sebagai abdi negara dan abdi masyarakat.
"Atas nama pribadi dan Pemkab Pamekasan, saya mengucapkan selamat kepada Saudara-saudara yang telah dilantik dan diambil sumpahnya sebagai PPPK di lingkungan Pemkab Pamekasan," ujar Bupati.
Profesionalisme dan Pelayanan Terbaik Jadi Prioritas PPPK Pamekasan
Bupati berharap agar para PPPK yang kini telah resmi menjadi ASN tidak mengabaikan tanggung jawabnya. Mereka dituntut untuk bekerja secara profesional dan akuntabel, mengingat proses seleksi yang telah dilalui sangat ketat dan transparan.
"Tugas utama sebagai ASN adalah menjadi abdi negara dan abdi masyarakat. Untuk itu, keberadaan Saudara di Pemkab Pamekasan dituntut untuk mencurahkan seluruh perhatian dalam menjalankan tugas, yaitu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," harapnya.
Bupati Kholilurrahman menegaskan komitmen Pemkab Pamekasan untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat, yang tentunya membutuhkan profesionalisme dari seluruh aparat birokrasi.
"Saya sangat berharap agar Saudara benar-benar melaksanakan tugas secara profesional dan dipercaya oleh publik. Saya akan melihat dan mengevaluasi sejauh mana saudara-saudara mampu mengaplikasikan ilmu dan keterampilan yang saudara miliki," tegasnya.
Selain itu, bupati juga berpesan kepada PPPK yang baru dilantik untuk terus belajar kepemimpinan yang baik. Dia melihat mereka sebagai calon pemimpin masa depan, baik sebagai lurah, camat, maupun pimpinan di organisasi perangkat daerah (OPD) masing-masing.
"Sebagai pelayan masyarakat, saudara harus belajar tugas pokok dan fungsinya. Saya ingin menekankan yang perlu saudara pelajari: pelajari aturan dan regulasi sesuai dengan tupoksinya, jangan berhenti untuk belajar," pinta Bupati.
Pelantikan ini menjadi langkah strategis bagi Pemkab Pamekasan dalam memperkuat birokrasi dan meningkatkan kualitas pelayanan publik bagi masyarakat.
Sumber: Pemkab Pamekesan
Komentar