Bupati Mojokerto Muhammad Al Barraa, terus berusaha untuk menyediakan layanan kesehatan terbaik bagi masyarakat di wilayah Bumi Mojopahit. Foto Pemkab Mojokerto

Bupati Mojokerto, Gemapitu

Bupati Mojokerto Optimalkan Posyandu Demi Kesehatan Masyarakat dengan Mengaktifkan Gemapitu

Bupati Mojokerto Muhammad Al Barraa, terus berusaha untuk menyediakan layanan kesehatan terbaik bagi masyarakat di wilayah Bumi Mojopahit. Kali ini, melalui Gerakan Bersama Masyarakat di Posyandu Integrasi Terpadu (Gemapitu), bupati yang akrab dipanggil Gus Barra itu, bertekad untuk memberikan fasilitas kesehatan yang merata bagi semua kelompok masyarakat.

Bupati Mojokerto Muhammad Al Barraa, terus berusaha untuk menyediakan layanan kesehatan terbaik bagi masyarakat di wilayah Bumi Mojopahit. Kali ini, melalui Gerakan Bersama Masyarakat di Posyandu Integrasi Terpadu (Gemapitu), bupati yang akrab dipanggil Gus Barra itu bertekad untuk memberikan fasilitas kesehatan yang merata bagi semua kelompok masyarakat.

"Melalui integrasi posyandu layanan primer, kami ingin memastikan bahwa layanan kesehatan disediakan secara menyeluruh, terstruktur, dan berkelanjutan, yang mencakup ibu hamil, bayi, balita, hingga lansia," ungkap Gus Barra di Posyandu Balai Desa Candiwatu Kecamatan Pacet dalam pernyataan kepada pers, Senin (5/5).

Dengan hadirnya Gemapitu yang berfokus pada ILP Posyandu ini, Gus Barra, didukung oleh Ketua TP PKK Kabupaten Mojokerto Shofiya Hanak Al Barraa, berharap agar setiap keluhan atau kebutuhan layanan kesehatan masyarakat dapat ditangani dengan cepat dan efektif, terutama untuk anak-anak dan ibu hamil yang merupakan generasi penerus bangsa sebagai sumber daya manusia berkualitas.

"Marilah kita bersama-sama memantau dan memastikan bahwa tidak ada lagi anak-anak di Kabupaten Mojokerto yang mengalami masalah gizi. Ibu melahirkan tidak boleh kehilangan nyawa karena keterlambatan layanan, dan bayi pun tidak boleh terlambat mendapatkan penanganan yang diperlukan," ajaknya.

Integritas Layanan Primer Posyandu, atau ILP Posyandu, merupakan program dari Kementerian Kesehatan RI, yang bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan dengan cara mengintegrasikan berbagai program kesehatan pemerintah, menjangkau seluruh siklus hidup masyarakat, sehingga ILP Posyandu adalah fasilitas kesehatan yang melayani orang-orang dari berbagai usia, mulai dari bayi hingga lansia.

Dalam pelaksanaannya, ILP Posyandu melibatkan masyarakat sebagai Kader posyandu, yang berperan sebagai garda terdepan dalam memberikan pelayanan kesehatan. Peran Kader Posyandu mencakup 'Pendaftaran,' yang merupakan langkah awal bagi Kader posyandu untuk melakukan pendaftaran peserta posyandu.

Selanjutnya adalah 'Penimbangan dan Pengukuran,' di mana kader Posyandu melakukan penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, dan ukuran lain yang diperlukan. Kemudian ada 'Pencatatan dan Pelaporan,' yaitu saat Kader posyandu mencatat hasil dari penimbangan dan pengukuran, serta melaporkan data tersebut ke puskesmas.

Selain itu, terdapat juga 'Edukasi Kesehatan', di mana Kader posyandu memberikan informasi kesehatan kepada peserta. Akhirnya, terdapat 'Konseling Kesehatan,' di mana Kader posyandu memberikan saran kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan peserta posyandu.

Sumber: Kominfojatimprov

Komentar