Pemkot Pasuruan Soroti Penggunaan Sound Horeg
Pemkot Pasuruan Soroti Penggunaan Sound Horeg Saat Anev Kamtibmas
Pemerintah Kota Pasuruan bersama jajaran Polres Pasuruan Kota menggelar Analisis dan Evaluasi (Anev) Kamtibmas, Rabu (23/7) di Gedung Gradika. Dalam sambutannya, Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo (Mas Adi), menyoroti pentingnya sinergi lintas sektor dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
“Menjaga kamtibmas adalah tanggung jawab bersama. Data evaluasi menunjukkan adanya tren penurunan gangguan kamtibmas dari 2024 hingga semester I-2025. Ini bukti kerja sama yang baik antara Polres, TNI, Babinsa, dan seluruh elemen masyarakat,” ujar Mas Adi.
Penggunaan Sound Horeg Jadi Sorotan Menjelang HUT ke-80 RI
Mas Adi menegaskan bahwa Anev bukan hanya sekadar melihat data masa lalu, tetapi juga untuk menyusun langkah pencegahan. Salah satu isu utama yang dibahas adalah tren penggunaan sound system bervolume tinggi atau "sound horeg" yang mulai marak jelang peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI.
“Kami mengantisipasi peningkatan kegiatan masyarakat di desa dan kelurahan, terutama yang menggunakan sound horeg. Ini harus kita kawal bersama agar tidak mengganggu ketertiban umum,” tegasnya.
Ia mengajak masyarakat agar mematuhi aturan dan imbauan pemerintah terkait penggunaan sound system dalam perayaan HUT RI, demi terciptanya suasana yang aman dan nyaman.
“Keamanan bukan hanya tugas aparat, tetapi kewajiban kita semua. Mari bersama menjaga kondusifitas lingkungan,” ajaknya.
Kapolres Tekankan Kewaspadaan Laka Lantas, Curanmor, dan Narkoba
Sementara itu, Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Davis Busin Siswara, S.I.K., M.I.Kom., menyampaikan bahwa dua isu utama gangguan kamtibmas saat ini adalah kecelakaan lalu lintas dan curanmor.
“Pelanggaran lalu lintas masih menjadi penyebab utama laka lantas, sementara kasus curanmor banyak dilakukan pelaku dari luar daerah. Warga harus waspada, terutama di jam-jam rawan,” ujarnya.
Kapolres juga mengungkapkan bahwa 10.000 unit CCTV aktif telah disiapkan untuk memperkuat pengawasan di seluruh wilayah. Ia juga mendorong poskamling untuk kembali aktif berjaga, khususnya pada malam hari.
Tak hanya itu, Kapolres menekankan pentingnya menindaklanjuti hasil Anev untuk menciptakan lingkungan bebas narkoba dan persoalan sosial lainnya.
“Kita harus lebih guyup dalam menjaga lingkungan agar tetap aman dan nyaman untuk semua,” pungkasnya.
Hadirkan Forkopimda dan Lintas Sektor
Acara ini dihadiri oleh jajaran perangkat daerah, para lurah dan camat se-Kota Pasuruan, kepala desa, Bakesbangpol, MUI Kabupaten Pasuruan, Forkopimda dari Kota dan Kabupaten Pasuruan, serta perwakilan dari Bupati Pasuruan.
Sumber Pemkot Pasuruan
Komentar