Spirit 212 Reaksi atas Penodaan Keindonesiaan

PKS menilai reuni 212 positif untuk mengokohkan keindonesiaan.
Jumat, 30 Nov 2018 11:23 WIB Author - Fathor Rasi

Jakarta - Rencana acara Reuni 212 yang akan diselenggarakan pada Minggu (2/12) diMonas, Jakarta menuai tanggapan dari berbagai pihak, tak terkecuali dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang menilaispirit 212 sebagai reaksi atas penodaan keindonesiaan.

Saya lihat acara ini positif untuk mengokohkan keindonesiaan. Spirit 212 itu positif sejak awal karena ia lahir sebagai reaksi atas tindakan yang menodai keindonesiaan yaitu penistaan agama, kata Ketua Fraksi PKS DPR RI, Jazuli Juwainidalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat (30/11).

Dia menilai, karena semangat itu maka sejatinya peserta aksi-aksi yang lalu bukan saja umat Islam tapi juga non-muslim, bukan hanya orang Jakarta tapi datang dari berbagai suku dan daerah di Indonesia.

Hal itu, lanjut dia, menjadi bukti kebhinekaan dari aksi-aksi yang berlangsung selama ini sehingga tidak ada yang perlu dikhawatirkan dari ghirah umat ini.

Justru gerakan 212 bisa menghasilkan senyawa dan energi positif bagi bangsa karena nuansa ukhuwah atau persaudaraan yang sangat kental terasa pada gerakan ini. Bukan hanya ukhuwah sesama umat Islam tapi juga sesama warga bangsa, ujarnya.

Baca juga :