RI Ajukan Syarat Buka Hubungan Diplomatik dengan Israel

Harapan PM Israel, Benjamin Netanyahu dapat terwujud apabila kesepakatan damai terpenuhi.
Selasa, 16 Okt 2018 16:40 WIB Author - Fathor Rasi

Jakarta - Hubungan dipolomatik Pemerintah Republik Indonesia dengan Israel berpeluang terjadi dengan syarat perdamaian di Palestina sudah terwujud.

Kita yang penting perdamaian dulu, kalau sudah damai antara Palestina dengan Israel, dan mereka mengakui antara salah satunya, ya tentu (hubungan diplomatik) bisa saja terjadi, kata Kalla, di Jakarta, Selasa (16/10).

Ia menegaskan, pemerintah Indonesia tetap dalam posisinya mendukung perdamaian di Palestina, sehingga harapan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, dapat terwujud apabila kesepakatan perdamaian telah terjadi.

Ya (saat ini) belum waktunya, (harus) diakui wilayah tahun 1967 itu. Tapi sebelum itu diakui, atau perdamaian, tidak mungkin kita buka hubungan diplomatik. Kalau sudah damai, ya pasti bisa, jelasKalla.

Sebelumnya diberitakan media Israel, Netanyahu mengutarakan keinginannya untuk membuka hubungan diplomatik dengan Indonesia sebagai negara dengan penduduk beragama Islam terbesar di dunia.

Baca juga :